Tinjau Lokasi Longsor di Sirnajati, Disperkimtan Bekasi Pertanyakan Tanggungjawab BBWS Citarum

Tinjau Lokasi Longsor di Sirnajati, Disperkimtan Bekasi Pertanyakan Tanggungjawab BBWS Citarum

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi melakukan tinjauan langsung ke lokasi longsor pada Rabu 24 Mei 2023.--

Chaidir mengungkapkan akan terus berupaya membenahi persoalan tersebut dengan cara berkirim surat ke BBWS agar dilakukan nya penanganan akibat imbas kikisan air sungai agar tidak terus menerus menggerus ke pemukiman warga.

BACA JUGA:PN Kota Bekasi Perintahkan Pengelola Kemang View Apartemen Kembalikan Uang Pembeli

“Dengan upaya kita berkirim surat ke BBWS minimal ada penanganan atau progres kaitan nya dengan pencegahan supaya tidak meluas nya longsor imbas dari sungai Citarum,” terangnya.

Dengan demikian, melihat kondisi rumah warga terdampak dan kondisi rumah warga yang tidak terdampak langsung, Pihaknya akan melakukan pilah-pilih untuk dilakukan pendataan.

BACA JUGA:Siswa SMAN 21 Bandung Batal Study Tour Lantaran Uang di Bawa Kabur Pihak Travel

“Iya disini kita lihat kondisi rumah ada yang terdampak langsung dan tidak terdampak langsung, kita pilah-pilih nantinya seperti apa dan akan dilakukan seperti apa,” imbuhnya.

Kendati untuk memberikan pelayanan yang menyentuh langsung ke masyarakat terdampak, saat ini Pemerintah daerah mencoba, membuat kajian untuk penanganan yang pas dan tepat.

BACA JUGA:DPC PDIP Kabupaten Bekasi Lantik Ranting Pengurus Desa Muktiwari dan Sarimukti Cibitung

“Dalam hal ini untuk melihat masuk atau tidak nya kondisi terkikisnya rumah warga di Desa sirnajati dalam kategori bencana atau tidak.” pungkasnya. 

Sementara itu, Camat Kecamatan Cibarusah, Rusdi Azis mengaku sangat berterimakasih Disperkimtan sudah melakukan peninjauan langsung atas laporan-laporan yang sudah masuk.

BACA JUGA:Santri di Ciamis Dapat Wawasan Cek Fakta Mandiri

"Intinya Pemda Bekasi sudah mengungkapkan anggaran untuk Pembangunan rumah diluar pengadaan lahan," katanya.

"Kalau yang saya dengan anggaran nya 40 juta rupiah per rumah diluar pengadaan lahan," tambahnya.

BACA JUGA:Kantor Travel GTI yang Tipu Murid SMAN 21 Bandung Rp 400 Juta Kosong

Akan tetapi Pemkab Bekasi beluam bisa merealisasikan anggaran tersebut, pasalnya sebelas rumah warga yang terdampak longsor di kali cipamingkis tidak punya tanah atau lokasi lain selain lokasi yang sudah longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: