Kekeringan Berkepanjangan Akibat El Nino, Ini Langkah Pemkab Purwakarta
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID, PURWAKARTA - Kekeringam berat selama musim kemarau dampak dari fenomena alam El Nino terhadap sektor pertanian, menjadi perhatian serius pemerintah daerah.Tak terkecuali, Kabupaten Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah agar petani tidak di Purwakarta tak alami kerugian. Karena menurut dia, dampak buruk dari El Nino adalah terjadinya kekeringan yang berkepanjangan sehingga mengurangi ketersediaan air untuk pertanian.
"Kurangnya ketersediaan air akan menghambat pertumbuhan berbagai komuditas pertanian termasuk padi dan mengurangi hasil panen," kata Ambu Anne -sapaan karibnya- pada Rabu, 31 Mei 2023.
Dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, untuk bisa mengantisipasi dampak buruk dari potensi kekeringan parah akibat El Nino.
"Saya yakin mereka akan bekerja keras agar sektor pertanian kita aman dari dampak buruk El Nino," ucap Ambu Anne.
Polotikus Golkar ini mengingatkan agar keberhasilan Purwakarta meningkatkan kapasitas produksi padi bisa terus dipertahankan.
Karena menurutnya, kapasitas produksi padi yang terus meningkat menjadi jaminan bagi ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Data dari Dispangtan Purwakarta menyebutkan, kapastias produksi padi dari Januari sampai Mei 2023 mencapai 133,396 ton gabah kering giling (GKG). Peningakatan produksi padi itu dihasilkan dari areal persawahan seluas 19.202 hektar.
Angka itu mengalami peningkatan produksi padi pada bulan Januari - Maret yang mencapai 101.071 ton.
Menurut dia, keberhasilan Purwakarta terus meningkatkan kapastias produksi padi itu selain memastikan ketersediaan pangan di Purwakarta aman, juga semakin memantapkan Purwakarta sebagai daerah yang memiliki angka surplus beras yang tinggi.
"Dengan keberhasilan itu sekaligus membuktikan bahwa kita berada dijalur yang tepat dalam membangun ketahanan pangan di Purwakarta. Itu sekaligus sebagai bukti bahwa kita juga akan terus mendukung dan memperkuat ketahanan pangan nasional," kata Bupati perempuan pertama Purwakarta tersebut.
Sementara itu, Kepala Dispangtan Purwakarta, Sri Jaya Midan mengatakan, fenomen El Nino berpeluang terjadi pada pertengahan 2023.
"Fenomena ini diprediksi menyebabkan musim kemarau tahun ini akan menjadi lebih kering dibandingkan musim kemarau tiga tahun terakhir," kata Midan.
Menurut dia, langkah antisipasi agar fenomena alam tersebut tidak merugikan para petani di Kabupaten Purwakarta, salah salah satunya adalah dengan menyarankan para petani menanam jenis padi gogo yang relatif kuat menghadapi kekeringan saat kemarau berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: