Pabrik Permen di Jatirangga Terindikasi Cemari Lingkungan, Hanya Diberi Peringatan

Pabrik Permen di Jatirangga Terindikasi Cemari Lingkungan, Hanya Diberi Peringatan

Dua Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi sidak ke perusahaan produksi Permen Karet di Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi terkait laporan indikasi pencemaran lingkungan, Rabu (7/6/2023)--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dua wakil ketua DPRD Kota Bekasi dari daerah Pemilihan Jatisampurna melakukan sidak ke Perusahaan Produksi Permen Karet PT Natural Food Success (NFC) di Kelurahan Jatirangga, Rabu (7/6/2023).

Sidak dilakukan dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pencemaran lingkungan yang dikeluhkan warga sekitar yang telah terjadi bertahun-tahun dan belum ada solusi.

Namun sayang sidak itu tidak ada rekomendasi tegas baik dari pihak kecamatan, kelurahan atau dari DPRD Kota Bekasi. Mereka hanya melihat langsung kondisi di lapangan saat di konfirmasi hanya mengembalikan ke Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait.

BACA JUGA:Tri Adhianto Terima Penghargaan TTG Desa Nusantara ke-XXIV 2023 di Lampung

Sidak sebagai salah satu bentuk pengawasan tersebut dilakukan oleh Anim Imamuddin Wakil Ketua I dari Fraksi PDI Perjuangan dan H. Edi Wakil Ketua 2 DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar dengan didampingi Camat Jatisampurna dan Lurah Jatirangga.

"Dari hasil sidak ini, terkait pencemaran kami hanya meminta untuk diperbaiki, begitu pun persoalan izin produksi dari perusahaan PT NFC sudah meminta pihak kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pengecekan,"ungkap Anim Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi usai melakukan sidak.

Anim tegas mengatakan meminta pihak perusahaan selama dalam proses penelitian terkait izin usaha dan observasi limbah meminta perusahaan untuk menghentikan produksi alias diistirahatkan dulu sampai ada kejelasan terkait perizinan dan dampak lingkungan.

BACA JUGA:18 Agustus Beroperasi, Pengamanan Proyek Kereta Cepat di Karawang Dikawal Ketat Polres hingga Brimob Jabar

"Untuk itu kami sudah meminta Dinas LH untuk melakukan pengecekan di lapangan terkait perizinannya dan dampak lingkungan sekarang terserah LH bagaimana hasilnya kedepan. Tapi saya sudah meminta agar sementara tutup dulu,"ujar Anim.

Dia pun mengatakan jika masyarakat kurang puas dari hasil sidak yang telah dilakukan dipersilakan untuk membawa keluhan persoalan lingkungan tersebut ke jalur hukum sesuai aturan berlaku.

BACA JUGA:Kabar Baik Bagi ASN Kota/Kabupaten, Pemda Provinsi Jabat Gelar Seleksi PNS Berprestasi

"Bahkan informasinya Kapolsek Jatisampurna akan memanggil pihak manajemen perusahaan,"tegasnya.

Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi Edi, menyoroti terkait tenaga kerja, yang dikatakan sangat sedikit memberdayakan warga sekitar dari total jumlah karyawannya.

Untuk itu dia pun meminta Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi untuk turun melakukan pengecekan di lapangan terkait tenaga kerja apakah sesuai dengan aturan atau tidak. Pasalnya ungkap Edi, dari 40-50 Karyawan yang ada diketahui warga sekitar hanya hitungan jari.

BACA JUGA:Disdik Jawa Barat Cetak Generasi Muda Berkarakter dengan Jabar Masagi

"Saya meminta PT NFC setelah sidak ini segera melakukan perbaikan total dari perizinan dan dampak lingkungan yang selama ini dikeluhkan oleh warga,"tegasnya.

Diketahui bahwa PT. Natural Food Success selama ini memproduksi Permen seperti yummy dan lainnya dan dianggap tidak memiliki komunikasi yang bagus dengan lingkungan dan pemerintahan tingkat kelurahan sampai kecamatan.

BACA JUGA:Beasiswa 2023 Jawa Barat, Disdik Sediakan Kuliah Gratis Perguruan Tinggi

Ketika dikonfirmasi, perwakilan perusahaan, Citra yang mengaku sebagai HRD, usai pertemuan dengan anggota dewan yang melakukan sidak enggan memberikan tanggapan, karena masih dalam proses mencari solusi.

"Saya belum bisa komentar ya, mohon maaf, karena masih proses mencari solusi," Katanya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: