Menteri Trenggono Kurban Sapi Simental 1,2 Ton

Menteri Trenggono Kurban Sapi Simental 1,2 Ton

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melaksanakan Shalat Ied Idul Adha 1444 Hijriah bersama para pegawai dan masyarakat di Masjid Al Bahri, Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Kamis (29/6/2023).--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tahun ini, berkurban seekor sapi jenis Simental seberat 1,2 ton.

"Alhamdulillah totalnya di sini kita memotong empat sapi dan dua kambing, untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak," ungkap Menteri Trenggono saat meninjau hewan kurban di area parkir Gedung Mina Bahari III KKP, Kamis (29/6/2023).

Sapi kurban Menteri Trenggono didatangkan langsung dari Wonogiri, Jawa Tengah. Sapi ini berumur 4 tahun dan dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

BACA JUGA:Salat Id di Masjid Al Barkah Bekasi, Tri Adhianto Kurban Sapi Limosin 750 Kilogram

Selain sapi kurban Menteri Trenggono, panitia kurban KKP juga menyembelih tiga ekor sapi dan dua ekor kambing lainnya, sehingga total hewan kurban sebanyak enam ekor.

Menteri Trenggono berharap ibadah kurban tahun ini membawa banyak manfaat untuk masyarakat. Dia juga mengkhususkan doa untuk percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan nasional.

BACA JUGA:Salat Id Bersama Ribuan Warga di Masjid Raya Al Jabbar, Kang Emil Kurban Sapi Simmental 980 Kilogram

"Semoga apa yg kita lakukan ini sebagai tauladan dari Nabi Ibrahim dan Ismail, maka setiap langkah yg dilakukan KKP bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan bangsa khususnya bagi para nelayan yang harus diangkat derajat dan diangkat harkatnya. Nelayan dan pembudidaya yang harus diangkat naik supaya mereka masuk dalam kategori yang lebih baik (kesejahterannya)," harapnya.

Ribuan bungkus baging kurban selanjutnya akan dibagikan ke warga sekitar kantor KKP, hingga para petugas keamanan dan kebersihan yang sehari-hari bekerja di kementerian tersebut. Bungkusan kurban menggunakan wadah anyaman (besek bambu), bukan berbahan plastik.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: