PPDB Dikeluhkan, Politisi PKS Bela Pemkab Bekasi Sebut Persiapan Sudah Matang

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Proses pendaftaran penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB jenjang SMP di Wilayah Kabupaten Bekasi banyak dikeluhkan para orang tua murid.

Bahkan terindikasi adanya kecurangan yang dilakukan oknum panitia PPDB.

Mananggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Muhammad Nuh terkesan membela pemerintah dengan menyebut persiapan sudah matang.

"Saya pikir sudah standar ya, karena kekecewaan ada dimana-mana, jangan-jangan memang gara-gara karena eranya sudah medsos kekecewaannya langsung ke muka masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:PPDB Tahap 1 dan 2 Berlangsung Objektif, Transparan dan Akuntabel

" Tapi lakulihal kita cek dulu deh apa sih persoalannya. Ada sebagian menuntut ketidak adilan ada yang dapat dan ada yang tidak. Saya yakin semua sudah ada mekanismenya yang standar," M Nuh menambahkan.

Dikatakan menanggapi hal itu, dia pun akan meminta dalam waktu dekat Komisi IV harus memanggil Penyelenggara PPDB.

BACA JUGA:Tri Adhianto: Hasil Sidak PPDB Berjalan Sesuai SOP, Hanya Perlu Perbaikan Sistem

" Dalam waktu dekat Komisi terkait harus memanggil panitia penyelenggara PPDB,"kata M Nuh kepada KBE pada, Selasa (11/7).

Menurutnya menanggapi keluhan itu harus seimbang. Karena bisa jadi ada yang puas dan ada yang tidak puas. Karena PPDB Online adalah mekanisme seleksi.

BACA JUGA:Tak Temukan Kecurangan PPDB Online di SMAN 1 Kota Bekasi, Tri Adhianto: Warga Jangan Terprovokasi Isu Hoaks

Menurutnya, Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi harus meneliti bagaimana pelaksanaan PPDB tersebut apakah sesuai dengan aturan yang berlaku atau tidak.

Namun begitu ia meyakini bahwa jumlah calon peserta didik baru dengan jumlah sekolah negeri tidak sebanding.

BACA JUGA:Jalur Zonasi Banyak Kecurangan Numpang KK

Sumber: