Warga Lingkungan SMAN 13 Kota Bekasi Ditolak PPDB Jalur Zonasi, Tapi Ada Dari Duren Sawit Lolos

Warga Lingkungan SMAN 13 Kota Bekasi Ditolak PPDB Jalur Zonasi, Tapi Ada Dari Duren Sawit Lolos

Siswa atau orang tua dapat melapor jika mengalami masalah dalam PPDB Jabar 2023. (Foto : Disdik Jabar)--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA Negeri di Kota Bekasi sudah resmi ditutup 11 Juli 2023. Namun sejumlah sekolah terus menyisakan protes terutama pada jalur zonasi.

Bentuk protes beragam terutama terkait jarak pemukiman warga dengan sekolah yang tidak di loloskan dalam jalur zonasi. Tapi ada calon peserta didik peserta didik dari wilayah Jakarta Timur lolos melalui jalur zonasi.

Kondisi itu itu terjadi di lingkungan RW 08 Kelurahan Pengasinan, yang tidak jauh dari SMAN 13 Kota Bekasi. Kondisi itu membuat warga pada lingkungan setempat merasa kecewa dengan sistem PPDB jalur zonasi.

BACA JUGA:PPDB Tahap II Ditutup, Pemerhati Sebut Ada 3.049 Siswa di Bekasi Gagal Masuk  Jalur Zonasi

“Ini ada data calon siswa yang masuk jalur zonasi dia dari Duren Sawit Jakarta Timur. Tapi keponakan saya yang memang warga sini (Perumahan Bumi Bekasi Baru Utara) tidak masuk di jalur zonasi,” ungkap Ketua RT 08/08 Rudi Erlindo, Rabu (12/7/2023).

Diakuinya tidak ingin menyoal terkait dugaan adanya ‘permainan’ khusus jalur zonasi di SMAN 13 Kota Bekasi. Tapi, calon siswa yang jelas tinggal di lingkungan sekolah tidak diakomodir dalam jalur zonasi SMAN 13 Kota Bekasi.

BACA JUGA:Tak Temukan Kecurangan PPDB Online di SMAN 1 Kota Bekasi, Tri Adhianto: Warga Jangan Terprovokasi Isu Hoaks

“Ini kan tidak adil namanya, masa yang jauh-jauh dari luar kota bisa masuk, tapi yang jelas di depan mata tidak masuk,” keluhnya.

Sementara Pimpinan Yayasan Baitul Qur’an Al-Serui, Ustadz Muksin Seri juga merasakan hal yang sama. 

Dari empat santri anak yatim yang ia daftarkan, hanya satu santri yang diterima di SMAN 13 melalui jalur zonasi.

BACA JUGA:Cara Daftar Ulang Bagi Peserta Yang Lolos Ditahap 2 PPDB Jabar 2023

Diakuinya, dari empat siswa yang ia daftarkan memang hanya satu siswa yang memiliki domisili Kota Bekasi. Kendati demikian, siswa yang ia daftarkan sudah tinggal sejak lama di RW 08, dan bersekolah di SMP lingkungan setempat.

“Jika bicara harapan, kita berpatokan pada hadits yang menyebutkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain.”paparnya.

BACA JUGA:PPDB Jabar 2023 Selesai, Disdik Persilakan Orang Tua Sampaikan Aduan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: