Mahasiswa Farmasi Unsika Kenalkan Manfaat Kunyit ke Warga Plawad, Cegah Bahaya Obat Sintetis
PENYULUHAN: Mahasiswa Farmasi Unsika mengenalkan tanaman herbal kepada warga Plawad yang mudah didapat dari lingkungan rumah, seperti kunyit yang difokuskan dalam penyuluhan itu. -Istimewa-
"Memberi tahu dan menginformasikan kepada masyarakat tentang penyakit yang ringan," kata Naufal.
"Masyarakat lebih aware tentang kesehatan dan bisa mengupayakan preventif (pencegahan, red), karena kalau kuratif (penyembuhan, red) kesehatan lebih mahal lagi dan harus menunggu sakit dahulu. Kalau preventif lebih murah dan mudah dilakukan," sambungnya.
Pihaknya pun juga memberikan peluang usaha dengan adanya minuman Curcumely yang dapat di jual-belikan pada khalayak.
"Dan digital marketing dapat merangsang UMKM bisa menjual produk yang kami gagas," ucapnya.
Sekretaris Kelurahan Plawad, Taufik, mengatakan penyuluhan itu sangat membantu masyarakat dengan tanaman yang mudah ditemukan.
"Alhamdulillah ini sangat bermanfaat dengan dibantu kader posyandu bisa mengetahui obat-obat herbalnya dengan yang mudah ditemukan," kata Taufik.
Dengan begitu, Taufik berharap warganya dapat mengaplikasikan ilmu obat herbal di rumah tanpa harus mengandalkan obat modern.
"Dari bawah (keluarga, red), dari cara penanamannya baru cara hasilnya atau khasiatnya mereka sudah mengetahui tanaman herbal yang ada atau ditanam di rumah," tukasnya. (gma/ayi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: