Tak Terima Disetop karena Melawan Arus Perlintasan KA Tuparev, Pria Ini Ancam Polisi Lapor Jenderal, Deuh..!

Tak Terima Disetop karena Melawan Arus  Perlintasan KA Tuparev, Pria Ini Ancam Polisi Lapor Jenderal, Deuh..!

Tak Terima Disetop karena Melawan Arus Perlintasan KA Tuparev, Pria Ini Ancam Polisi Lapor Jenderal, Deuh..! --

KARAWANG - Seorang pengendara motor yang melawan arus di palang pintu perlintasan kerera api Jalan Tuparev mengancam telepon jenderal saat ditindak penilangan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karawang.

Pemotor yang mengenakan jaket biru yang mengendarai sepeda motor tengah diberhentikan oleh dua orang polisi karena melawan arus di palang pintu kereta api. Karena melanggar pria tersebut pun hendak ditilang. 

Namun karena tak terima ditilang, sambil memegang gawainya pria itu pun mengancam akan menelepon seorang jenderal. 

BACA JUGA:Tenggelam Dua Hari, Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Pemancing di Bendungan Walahar

Peristiwa itu pun dibenarkan oleh Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Karawang Bambang Jaelani. Kejadian itu pada Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB di perlintasan kereta Jalan Tujuh Pahlawan Revolusi (Tuparev).

"Saat itu memang saya yang bertugas, karena laporan masyarakat karena banyaknya pengendara yang melawan arus saat melintasi pintu rel kereta api," kata Bambang, Kamis (20/7/2023). 

Bambang mengatakan, pengendara pada video itu tertangkap tangan melawan arus. Kemudian pihaknya melakukan penindakan dan memberikan pemahaman terkait pelanggaran melawan arus.

BACA JUGA:Ardika Dwi Meninggal Dunia Akibat Tabrak Lari di Bandung

"Namun  saat pemeriksaan, yang bersangkutan menyatakan seperti yang dalam video tersebut, bahwasannya akan menelepon jenderal, saya juga tidak tahu betul atau tidak. Karena mungkin hanya sebatas berucap," jelas Bambang.

Meski begitu, kata Bambang, pria tersebut akhirnya kooperatif dan bersedia menandatangani surat tilang. "Kami laksanakan penindakan sesuai SOP (standar operating prosedur) dan kami berikan pemahaman kepada yang bersangkutan," pungkasnya. (rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: