Jeko Sebut Ada Kongkalikong Pada Seleksi Calon Dewas Perumda Tirta Patriot

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - LSM Jendela Komunikasi (Jeko) menyebut ada kongkalikong dugaan kolusi dan nepotisme dalam pengumuman sementara calon Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Patriot (TP) Kota Bekasi, periode 2023-2027.

"Kami mengendus aroma Kolusi dan Nepotisme oleh Panitia Seleksi (Pansel) ketika menentukan sikapnya dalam pengumuman Nomor: 539/29/Pansel.Dewas/Perumda.TP. Tanggal, 27 Juli 2023," kata Bob Dewan Pendiri Jendela Komunikasi (JeKo) melalui rilis resmi diterima KBE pada 28 Juli 2023.

Menurut Bob, berdasarkan pengumuman Pansel Nomor : 539/02/Pansel-Dewas/Perumda.TP. pada 06 Juni 2023 menjelaskan jika waktu pendaftaran mulai dari 06 s/d 19 Juni 2023. 

BACA JUGA:Pemisahan Aset PDAM Tirta Bhagasasi-Tirta Patriot Ternyata Belum Final, Dilakukan Bertahap

Bahkan, dalam pengumuman itu juga ditegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan secara transparan dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

"Pedoman itu hanya lip service, kami temukan transparan yang dimaksud Pansel itu hanya catatan pinggir, tidak ada tentang peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan negara," kata Bob.

BACA JUGA:PDAM Tirta Bhagasasi -Tirta Patriot Resmi Berpisah

Pasalnya sesuai aturan main di pengumuman dan jadwal/batas waktu yang ditentukan, Pansel tidak mengumumkan siapa saja peserta yang daftar dan dinyatakan lolos administrasi. 

Bahkan, kata Bob, berawal dari lips service itu kemudian aroma tak sedap itu masuk dijajaran Pansel bahkan ke pemangku kepentingan. 

BACA JUGA:Direktur Perumda PDAM Tirta Patriot Bekasi Dikabarkan akan Dipecat, Ketua Komisi I Beri Komentar Pedas

"Aroma tak sedap itu tercium pada tanggal 27 Juni 2023. Dimana Pansel membuat pengumuman Nomor : 593/14/Pansel.Dewas/Perumda.TP. tentang Pengumuman waktu pendaftaran seleksi calon Ketua Dewas dan Anggota Dewas diperpanjang sampai tanggal 11 Juli 2023,"paparnya.

Dengan diperpanjangnya jadwal/waktu pendaftaran itu lah, membuka peluang nuansa Kolusi dan Nepotisme. 

Alasannya, kata Bob. Mengulur waktu sambil menunggu hasil seleksi dan ditetapkan / dilantiknya Direktur Utama Perumda Tirta Patriot yang nanti bisa sejalan dengan Dewan Pengawas.

BACA JUGA:Terkait Kasus Dugaan Suap Rahmat Effendi, Dirut PDAM Tirta Patriot Diperiksa KPK

Sumber: