Disdamkar Kabupaten Bekasi Gelar Lomba Padamkan Api
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Hasan Basri-HARIPAN/KARAWANG BEKASI EKSPRES-
KABUPATEN BEKASI – Dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke 78 dan HUT Kabupaten Bekasi ke 73 tahun, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bekasi menggelar program lomba pemadam kebakaran bagi peserta perusahaan di kawasan industri di Kabupaten Bekasi.
Lomba unik ini merupakan ajang unjuk kemampuan sekaligus mengasah keterampilan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terkait penanggulangan kebakaran di lingkungan perusahaan.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengatakan, Tujuan dilaksanakannya lomba ini agar prosedur dan penerapan manajemen kebakaran di perusahaan sesuai dengan SOP yang berlaku. Selain itu untuk meningkatkan profesionalitas, kemampuan, dan keterampilan petugas pemadam kebakaran di lingkungan perusahaan.
“Saat ini sudah lebih dari 20 perusahaan yang mendaftar baik dari lingkungan kawasan industri maupun di luar kawasan industri. Pendaftaran masih terus kami buka," katanya Hasan Basri, Rabu, (26/7) kemarin.
Ia mengaku kegiatan ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Bekasi dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus 2023 mendatang. Ajang perlombaan bertajuk '1st Bekasi Fire Fighter Challenge Skill Competition' tersebut sekaligus sebagai wujud apresiasi pemerintah daerah kepada unsur swasta, terutama petugas K3 di lingkungan perusahaan sebagai garda terdepan dalam memastikan keamanan dan pengendalian terhadap insiden kebakaran.
Menurutnya, mekanisme penilaian lomba ini adalah tentang penerapan sistem manajemen kebakaran yang sesuai dengan prosedur yang berlaku. Termasuk dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan alat-alat bantu pemadam kebakaran.
"Jadi ini juga sebagai sarana edukasi tentang penerapan manajemen sistem kebakaran yang benar itu seperti apa. Jadi mulai dari pemakaian Alat Pelindung Diri (APD), penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan hidran hingga cara pemadaman api yang efektif," katanya.
Dirinya berharap perlombaan ini bisa memotivasi seluruh perusahaan agar lebih memahami sistem manajemen kebakaran yang baik sehingga nanti di lingkungan perusahaan memiliki petugas-petugas yang cakap dalam menangani insiden kebakaran secara cepat dan tepat.
"Sebab penanganan kebakaran di perusahaan harus cepat, di sana ada banyak karyawan yang harus diselamatkan serta banyak bahan yang mudah terbakar. Jadi ini akan menjadi bekal dalam memperkokoh sistem keamanan perusahaan itu sendiri," tandasnya. (har/wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: