Kades Kutaraharja Sebut Program KKN Kelompok 15 UBP Karawang Bantu Desa Capai Target SGDs Desa

Kades Kutaraharja Sebut Program KKN Kelompok 15 UBP Karawang Bantu Desa Capai Target SGDs Desa

Kades Kutaraharja Sebut Program KKN Kelompok 15 UBP Karawang Bantu Desa Capai Target SGDs Desa --

Desa Kutaraharja, yang berada di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, menjadi saksi dari semangat gotong royong dan kepedulian mahasiswa Universitas Buana Perjuangan dalam menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 15. Sejak tanggal 20 Juli hingga 22 Juli, para mahasiswa ini telah aktif berkolaborasi dengan warga setempat untuk menciptakan perubahan positif dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat desa.

 

Dalam kegiatan KKN ini, Kepala Desa Sukaharja, Ombah mengatakan kelompok KKN 15 Universitas Buana Perjuangan Karawang yang diketuai Fransiskus Charles Parasian Pasaribu mengatakan mahasiswa membawa misi yang sejalan dengan tema gotong royong dan membangun desa menuju terciptanya SDGs desa. 

 

"SDGs desa adalah sebuah inisiatif terpadu yang bertujuan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan meliputi aspek ekonomi, sosial, lingkungan, hukum, dan tata kelola masyarakat di tingkat desa. Dalam hal ini, para mahasiswa tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik saja, tetapi juga pada pembangunan sosial dan penguatan kapasitas masyarakat," terang Ombah.

 

BACA JUGA:Penyuluhan Penerapan Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat yang Benar Di Desa Pucung

 

Para mahasiswa tidak hanya menyalurkan semangat belajar dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama perkuliahan, tetapi juga berusaha menerapkan pengetahuan tersebut secara konkret dan relevan kepada kehidupan masyarakat di Desa Kutaraharja. 

 

"Mereka menggali potensi dan tantangan yang dihadapi oleh desa, serta bekerja sama dengan tim dari desa untuk mencari solusi terbaik dalam mewujudkan SDGs desa," terang Ombah.

 

Ketua KKN kelompok 15, Charles menyampaikan salah satu dampak positif yang ingin dibagikan oleh mahasiswa KKN kepada warga desa adalah perubahan mindset dan pola pikir masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan desa. Meskipun tidak selalu terlihat secara langsung, perubahan ini memiliki dampak jangka panjang yang dapat mendorong pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: