Kades Kutaraharja Sebut Program KKN Kelompok 15 UBP Karawang Bantu Desa Capai Target SGDs Desa
Kades Kutaraharja Sebut Program KKN Kelompok 15 UBP Karawang Bantu Desa Capai Target SGDs Desa --
"Tantangan utama yang dihadapi oleh Desa Kutaraharja adalah masalah sampah. Untuk menghadapinya, kelompok kami mengajukan solusi berupa pemasangan spanduk peringatan di titik-titik strategis desa, agar warga setempat tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, kami juga menginisiasi pembuatan tempat sampah yang ditempatkan di berbagai lokasi strategis, sehingga warga lebih mudah dan tertarik untuk membuang sampah dengan benar," kata Charles.
BACA JUGA:Kades Kutamakmur Apresiasi KKN Mahasiswa UBP, Berhasil Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
Tidak hanya berhenti pada masalah sampah, kelompok KKN juga merencanakan untuk melakukan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan desa secara keseluruhan. Mereka akan melibatkan semua lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan desa.
Selama berlangsungnya kegiatan KKN, mahasiswa juga menempuh pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat setempat dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan dan sosial. Dengan begitu, kehadiran mahasiswa tidak hanya dirasakan sebagai tamu, tetapi sebagai mitra yang berkomitmen untuk bersama-sama membangun desa yang lebih baik.
Para mahasiswa KKN Universitas Buana Perjuangan merasa terhormat dan berterima kasih atas dukungan serta kerjasama yang diberikan oleh kepala desa, Bapak Ombah, serta masyarakat dusun yang telah memberikan tanggapan yang positif terhadap kegiatan mereka. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, mereka optimis bahwa desa Kutaraharja akan semakin maju dan berdaya saing menuju terwujudnya SDGs desa yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Yayasan Rumah Harapan Rayakan Muharram dengan Program Yatim Gembira
"Kami berharap kegiatan KKN ini membawa harapan baru bagi Desa Kutaraharja, karena kehadiran mahasiswa sebagai agen perubahan mampu menggerakkan dan menginspirasi masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memajukan desa mereka. Semoga kegiatan ini menjadi titik awal yang berarti dalam mewujudkan desa yang lebih baik, lebih bersatu, dan lebih berdaya saing untuk masa depan yang lebih baik," tutup Charles.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: