Ancam Tempuh Jalur Hukum Karena Batal Senam di Stadion PCB, PKS Kota Bekasi Dianggap Lebay

Ancam Tempuh Jalur Hukum Karena Batal Senam di Stadion PCB, PKS Kota Bekasi Dianggap Lebay

Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Liga 3 Seri 1 Jawa Barat, Arief Rahman Hakim meminta DPD PKS Kota Bekasi tidak mempolitisir olah raga dan terkesan lebay. --

"Ini rill sepakbola, kami ini sudah berupaya besar memperjuangkan sepakbola khususnya di Kota Bekasi dibawah untuk berprestasi. Kita sudah jaga lapangan kita, Stadion Patriot ini yang lebih baik jangan sampai dikotori dengan hal-hal yang seperti itu," ungkap Anggota DPRD Kota Bekasi tersebut dengan tegas.

BACA JUGA:Anies Dikonfirmasi Hadir, Izin Senam Bersama PKS di Stadion PCB Kota Bekasi Mendadak Dibatalkan

Dirinya sebagai insan Sepakbola tidak setuju adanya gugat-menggugat, apalagi saya sebagai Panpel Liga 3 Seri 1 Jawa Barat melihat kondisi begini sangat kita sayangkan adanya sikap-sikap seperti itu.

"Namun, kalau memang dia (PKS - red) merasa dirugikan, ada delik hukumnya ya silahkan saja,"tandasnya.

BACA JUGA:Fantastis, Transaksi di Harkopnas Kabupaten Bekasi Tembus Rp 1,1 Milyar

Tapikan nantinya akan menjadi perseteruan yang kedengarannya akan berdampak melekat dalam Dunia Olahraga.

Bagaimana Olahraga mau memajukan prestasi Sepakbola Tanah air yang coba dilibatkan dalam persoalan-persoalan politik yang saya nilai tidak wajarlah hal ini disatukan.

BACA JUGA:Mahasiswa Tantang Debat Pj Bupati Program Enam Skala Prioritas Dianggap Cuma Seremoni

"Kita ini Pengurus Sepakbola di Kota Bekasi, kami ini sudah elegan dalam membangun Persepakbolaan di Bekasi, kami elegan menyiapkan pertandingan-pertandingan walaupun dalam Liga 3 tetapi kita mampu membawa harum nama Kota Bekasi dalam dunia Sepakbola dan kedepan menjadi Go Internasional dan ini berangkat dari Bekasi. Jadi sudahlah persoalan-persoalan yang seperti ini," papar Arief.

Dia pun mengajak melihat ke belakang belajar pada Pemilu 2019 lalu. Negeri ini begitu mengerikan ketika ada pesta demokrasi di Tanah air, ini sebuah pelajaran yang cukup berharga bagi kita semua bagaimana agar di Pemilu 2024 semua mampu menjaga suasana tetap kondusif.

"Kita bergambar pada Pak Jokowi dan Pak Prabowo yang satu kompetitor, satu pertarungan dimana mereka sama-sama punya jiwa Nasionalisme, jiwa Kenegarawanan mereka bersatu didalam membangun Bangsa,"tukasnya.

BACA JUGA:Mercedes-Benz Mobile Service Clinic and Sales Event Hadir untuk Kedua Kalinya Tahun Ini di Bekasi

Dan ini harus diingat oleh masyarakat yang coba memperkeruh persoalan-persoalan yang ada di Tanah air. Kita kepengen dalam pesta demokrasi di Pemilu 2024 nanti berjalan dengan kondusif, terpilih dengan baik, sesuai dengan yang diinginkan masyarakat itupun yang kita inginkan.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: