Investasi Makin Moncer, Karawang-FPCI Teken MoU Kerjasama Luar Negeri, Begini Harapan Cellica
Investasi Makin Moncer, Karawang-FPCI Teken MoU Kerjasama Luar Negeri, Begini Harapan Cellica--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Kabu[aten Karawang-FPCI teken MoU Kerjasama Luar Negeri. Atas kerjasama ini begini Harapan Bupati Cellica Nurrachadianna.
Pemkab Karawang menandatangani kerjasama luar negeri dengan Chairman sekaligus Founder Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) Dino Patti Jalal. Senin, (21/8) di Jakarta.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, kerjasama dengan FPCI merupakan upaya memaksimalkan potensi kerjasama luar negeri yang bisa digarap oleh Pemkab Karawang.
BACA JUGA:Jabar Juara Investasi, Setengahnya Terealisasi di Karawang- Bekasi
"Kami berdua menandatangani MoU tanda dimulai kerjasama. Kita ingin agar bisa membuahkan hasil yang maksimal, beliau (Pak Dino) memiliki jaringan luar negeri yang begitu besar," tulis Cellica di akun Instagram pribadinya.
Dalam keterangannya Cellica menjelaskan, kerjasama antara Pemkab Karawang dengan FPCI meliputi pembangunan sumber daya manusia, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sarana dan prasarana.
"Baik di bidang pendidikan, kesehatan, kebencanaan, lingkungan hidup, ketenagakerjaan, dan lain sebagainya," ujarnya.
BACA JUGA:23 Jembatan Gantung di Jabar Telah Hubungkan Desa Terpencil, Pangkas Waktu Tempuh Perjalanan
Sebagai informasi, Dino Patti Jalal merupakan Menteri Luar Negeri Kabinet Indonesia Bersatu di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam penandatanganan tersebut, Cellica di dampingi oleh Plt Asda 1 Bidang Pemerintahan, Eka Sananta dan sejumlah kepala OPD terkait.
Jabar Juara Investasi
Sebelumnya Provinsi Jawa Barat kembali meraih realisasi investasi tertinggi pada 2022 senilai Rp 174 triliun. Capaian ini menempati posisi Jabar yang teratas di Indonesia sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi selama tiga tahun berturut-turut dari 2020-2022.
Sementara tahun ini Jawa Barat mendapatkan target realisasi investasi, baik dari Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanam Modal Asing (PMA), sebesar Rp 188,01 triliun pada 2023. Dari jumlah itu Kabupaten Bekasi dengan investasi sekitar Rp 50 triliun dan Karawang sekitar Rp 40 Triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: