Pernuhi Pasar Ekspor dan Domestik, Sharp Resmikan Pabrik AC di Karawang, Investasinya Rp 582 Miliar

Pernuhi Pasar Ekspor dan Domestik, Sharp Resmikan Pabrik AC di Karawang, Investasinya Rp 582 Miliar

Pernuhi Pasar Ekspor dan Domestik, Sharp Resmikan Pabrik AC di Karawang, Investasinya Rp 582 Miliar--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -Pernuhi Pasar Ekspor dan Domestik, Sharp Resmikan Pabrik AC di Karawang, Investasinya Rp 582 Miliar.

PT Sharp Electronics Indonesia meresmikan pabrik produk penyejuk udara (AC) Sharp dengan nilai investasi sebesar Rp 582 miliar. Guna memenuhi permintaan pasar domestik dan juga ekspor. 

Mengusung konsep ramah lingkungan, pabrik AC Sharp menempati lahan-seluas 3,5 Ha dari total luas pabrik Sharp Indonesia sebesar 31 Ha yang berlokasi di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat akhirnya siap dioperasikan. 

Pembukaan pabrik AC di dalam negeri merupakan langkah Sharp Indonesia guna memenuhi permintaan pasar domestik dan juga ekspor. Tingginya permintaan akan produk penyejuk udara di Indonesia tidak terlepas dari posisi geografis Indonesia yang terletak pada garis khatulistiwa. 

BACA JUGA:Program Light Up The Dream Disambut Baik, Empat Keluarga Terima Listrik Gratis dari PLN UP3 Karawang

Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki iklim tropis dimana matahari terus bersinar sepanjang tahun dengan suhu yang relatif tinggi. 

“Saat ini Sharp menempati posisi pertama di pasar AC Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 244. Memiliki kapasitas produksi sekitar 900.000 unit per tahun untuk tahun pertama dan akan terus menambah kapasitas produksi sejalan dengan perkembangan bisnis kami hingga 1,2 juta unit pertahunnya, Kami optimis dapat meningkatkan pangsa pasar menjadi 304," kata Shinji Teraoka Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Taufik Bawazier menyampaikan, Penanaman Modal Asing (PMA) masih berkontribusi paling besar pada realisasi semester ini, yaitu mencapai Rp 363,3 triliun, atau tumbuh 53,54 secara tahunan (yoy). Kepercayaan investor, baik dari dalam dan luar negeri terhadap kebijakan pemerintah di bidang investasi, maupun iklim Industri, menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan realisasi investasi di Indonesia. 

BACA JUGA:Sediakan Peralatan Rumah Inovatif, MODENA Home Center Bidik Potensi Pasar Karawang

"Harapannya dengan semakin lengkapnya struktur industri elektronik baik hilir maupun komponen di dalam negeri, hal ini mampu menjadikan Indonesia sebagai basis produksi produk elektronika yang dapat menyuplai kebutuhan baik di dalam negeri maupun pasar internasional," jelasnya.

Komitmen Sharp untuk terus berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat direfleksikan melalui pengoperasian pabrik barunya, dimana Sharp akan menyerap tenaga kerja baru yang akan di tempatkan pada posisi produksi, distribusi hingga purna jual.

Tidak hanya itu, Sharp pun memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjadi mitra sebagai pemasok suku cadang maupun kanal penjualan. 

BACA JUGA:Open Recruitment Volunteer WJF 2023, Berikut Link dan Cara Pendaftarannya

“Saat ini Sharp Indonesia telah memperkerjakan sebanyak 700 karyawan dan kemungkinan akan terus bertambah serta menggunakan 604 komponen local yang berasal dari 30 suplier”, ucap Teraoka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: