Wali Kota Bekasi Instruksikan Tiga Dinas Lakukan Penyemprotan Jalan, Kualitas Udara Hari ini Tak Sehat
Bombardir debu tanah, dan kemacetan kualitas udara di Kota Bekasi tak sehat--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan upaya spesifik dalam menekan polusi udara di wilayahnya dengan menginstruksikan tiga dinas melaksanakan penyemprotan di jalan protokol dan sekunder.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto resmi menginstruksikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan penyemprotan di jalan raya protokol dan sekunder.
"Polusi udara turut memicu lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA di kawasan Jabodetabek,"tegas Tri Adhianto mengajak seluruh Stakeholder saling bahu membahu dan bergotong royong untuk menanggulangi polusi udara di Kota Bekasi.
BACA JUGA:Puncak Peringatan HUT ke-78 RI di Jatirangga, Diisi Beragam Perlombaan dan Peresmian Taman Kreatif
Hal itu disampaikan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat memimpin apel pagi, pada Rabu, 30 Agustus 2023, di Lapangan Plaza Pemerintah Kota Bekasi. Pada kesempatan itu dia pun menginstruksikan agar camat dan lurah turut mensosialisasikan dan mengantisipasi kepada masyarakat.
"Saya minta Camat dan Lurah di Kota Bekasi mengimbau warganya untuk tidak melakukan pembakaran sampah. Karena efek dari pembakaran tersebut terhadap kesehatan,"tegasnya mengatakan harus ada sinergitas, konsolidasi antar SKPD.
Diketahui bahwa dalam beberapa hari terakhir di Kota Bekasi mengalami cuaca ekstrem dengan hari tanpa hujan (HTH). Hal itu membuat kondisi cuaca terus bertahan di suhu bisa mencapai 25 -33 derajat celcius dengan kelembaban tertinggi 85 persen.
Kualitas udara di Kota Bekasi pada Kamis (31/8/2023) pagi ini tidak sehat bagi kelompok sensitif. Pantauan situs resmi IQAir per pukul 08.00 WIB, nilai indeks kualitas udara Kota Bekasi tercatat di angka 127 AQI US dengan ukuran polutan utama PM 2.5.
BACA JUGA:Jelang HUT Karawang, Satpol PP Tertibkan Baliho Parpol-Bacaleg
Angka tersebut tergolong tinggi dan jauh dari kategori udara sehat. Kategori udara sehat berada di rentang 0-50.
Dalam tiga hari belakangan ini, nilai indeks kualitas udara di Kota Bekasi masuk kategori tidak sehat.
BACA JUGA:Komisi III Minta BPBD Harus Aktif Cek Wilayah Krisis Air Bersih
Sementara itu, cuaca di Kota Bekasi pagi ini berkabut dengan suhu 27 derajat celcius dengan kelembaban 83 persen, gerak angin 9,3 km/h, dan tekanan sebesar 1013 milibar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: