Kejari Bekasi Fokus Penanganan Aset Daerah, Aset TKD Hingga Permasalahan Keuangan Desa
Kejari Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti Beniyati--
KARAWANGBEKASI. DISWAY.ID - Pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berharap Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi baru bisa menyelesaikan permasalahan soal aset milik Daerah, maupun aset Tanah Kas Desa (TKD).
Kepala Kejari yang baru ini sudah mempunyai banyak pengalaman di Jakarta dan Lampung dalam menangani soal piutang pajak, penanganan aset daerah dan aset TKD.
" Nah ini pas, karena dibutuhkan disini nanti ada beberapa MoU yang akan kita tindak lanjuti terutama masalah aset-aset kita (Pemerintah Daerah), baik itu aset Pemkab maupun aset TKD," kata Dani, Kamis (2/11) malam.
Dani menyebut, Kejari baru ini mempunyai cara tersendiri dalam menangani permasalahan-permasalahan yang terjadi di daerah maupun desa.
" Caranya beliau itu bukan diperiksa yang bikin takut para kepala desa, tapi dengan cara di 'ajak ngopi'. cara ini sangat pas di kultur kabupaten bekasi," bilangnya.
" Tujuannya memperbaiki bukan mencari-cari kesalahan apa lagi nangkap orang. Tapi bagaimana administrasi baik di Kecamatan, Desa dan Pemda bisa lebih rapi lagi," Dani menambahkan.
Sementara itu, Kepala Kejari Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati mengatakan, Tugas utama sebenarnya memang penuntutan walaupun selain tugas-tugas direktif dari Presiden yang sudah ditugaskan untuk Kejari itu di Bidang penuntutan.
" Jadi untuk kasus korupsi kemudian kasus pidana umum lainnya itu tugas utama kita. Nah nanti tugas-tugas lain selain perdata dan tata usaha negara yang harus kita urai satu persatu nantinya tetap sebagai utama kita harus utamakan," kata Dwi.
Untuk selanjutnya dia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah supaya datun ini tetap berjalan seperti yang sudah diambil kebijakan oleh pak Ricky selama ini.
" Saya akan melanjutkan tapi memang ada beberapa inovasi yang mungkin akan saya ambil nanti, terutama untuk jaga desa karena jaga desa disini ini sudah berjalan tugas-tugas nya cuma nanti ada beberapa inovasi yang mungkin akan saya buat dengan kasi intel supaya lebih efektif bagaimana penanganan dana desa ini supaya tidak sampai menyimpang," demikian Dwi. (mil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: