Dorong Transformasi Digital, Diskominfosantik Gelar Pertemuan Forum Smart City di Hotel Sakura
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia pada saat membuka acara menyampaikan, pengembangan smart city merupakan upaya mendorong transformasi digital di Kabupaten Bekasi.--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dalam rangka menyambut Kabupaten Bekasi menjadi kota certas berskala global, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) menggelar pertemuan Forum Smart City, di Hotel Sakura, Kecamatan Cikarang Pusat, Kamis (12/20/2023).
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia pada saat membuka acara menyampaikan, pengembangan smart city merupakan upaya mendorong transformasi digital di Kabupaten Bekasi.
“Dinamika sosial melahirkan harapan warga yang semakin meningkat, sementara di sisi lain pemerintah kabupaten punya banyak keterbatasan personil, anggaran dan sarana. Saat dihadapkan pada realita tersebut, kami yakin bahwa teknologi adalah jawabannya. Karena saat kita menghadapi keterbatasan, teknologi menemukan tempatnya,” ujarnya.
Yan Yan meyakini, bahwa pada saat ini warga memiliki harapan untuk dilayani lebih baik. Sudah saatnya, melayani warga dengan menggunakan perangkat teknologi.
“Kami percaya bahwa layanan publik bisa menjadi lebih efektif, lebih efisien dan lebih mudah ketika kita mengedepankan teknologi,” katanya.
Menurutnya, teknologi bukan hanya sekedar efisiensi. Selain efisiensi, ada dua hal penting yang harus dibangun dan dikembangkan. Yaitu, teknologi partisipasi dan teknologi untuk transparansi. Dimana, ketiga poin tersebut merupakan implementasi pembangunan smart city.
“Ketiga hal yang menjadi target Kabupaten Bekasi yaitu pemerintahan menjadi lebih efisien. Pemerintahan yang lebih menjadi transparan dan partisipasi publik yang didorong menjadi potensi smart city,” terangnya.
Yan Yan menambahkan, sebuah program dapat terlaksana dengan baik jika direncanakan dengan komprehensif. Masterplan smart city Kabupaten Bekasi yang sudah dirampungkan pada tahun 2022, merupakan sebuah perencanan program yang telah disusun secara partisipatif dan melibatkan seluruh stakeholder.
Menurutnya, smart city adalah konsep tata kelola yang disusun secara cerdas untuk menyelesaikan setiap persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat.
BACA JUGA:Antisipasi Pelaksanaan Pemilu 2024 di Puncak Musim Hujan, Dani Ramdan Gelar Rapat dengan Forkopimda
Melalui pengelolaan sumberdaya dan komunitas yang ada yang diwujudkan dalam strategi penyelesaian masalah. Peningkatan kualitas pelayanan publikdan penciptaan situasi kondisi kota yang sejahtera dan nyaman.
Salah satu upaya yang diimplementasikan dalam masterplan smart city Kabupaten Bekasi dalam interval satu tahun pertama adalah melibatkan komunitas pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Bekasi, yang secara berkelanjutan akan menjadi agen smart city di Kabupaten Bekasi.
“Para pengelola TIK sebagai agen smart city Kabupaten Bekasi tidak hanya menjadi penyambung informasi bagi masyarakat namun menjadi garda terdepan dalam implementasi smart city di bidang TIK,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: