Pemkab Bekasi Tancap Gas di Awal Tahun 2024, Proyek Sungai Cipamingkis Dimulai, Biayanya Tembus 40 Miliar

Pemkab Bekasi Tancap Gas di Awal Tahun 2024, Proyek Sungai Cipamingkis Dimulai, Biayanya Tembus 40 Miliar

Proyek Pembangunan Dinding Sungai Cipamingkis di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi mulai dikerjakan dengan tambahan dana Bagi Hasil Pemprov Jabar. -Risky Cikarang Ekspres-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, langsung tancap gas dengan mengeksekusi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 pada awal tahun.

Satu di antara proyek masuk skala priorotas adalah pernbangunan dan perbaikan jalan didinding penyangga atau turap dibantaran Sungai Cipamingkis, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. 

Bukan tanpa pertimbangan, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan secara lugas menyatakan perbaikan dinding Sungai Cipamingkis ini karena  dirasa sudah sangat urgent untuk dilakukan penanganan, melihat penyangga sungai atau turap sudah longsor karena tidak mampu menahan debit air yang terus mengikis dinding sungai. 

"Mengingat karena kondisinya sudah urgent, melihat dilokasi sudah ambles, spadan sungainya sudah terkikis, Jadi kami berencana akan memperbaiki di tahun depan." tutur dia kepada Cikarang Ekspres (KBE Disway Group) Minggu, 31 Desember 2023.

Apalagi, sambung Dani, ada kabar baik dari Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupa ada tambahan bagi hasil pajak setelah dievaluasi.

"Dari evaluasi pak Gubernur sekaligus ada tambahan ternyata bagi hasil pajak dari provinsi itu bertambah. Jadi kita bisa menambahkan kegiatan pembangunan yaitu perbaikan dan penanganan sungai Cipamingkis," kata dia.

Seperti diketahui, proses pembangunan dan penanganan sungai Cipamingkis menelan APBD Tahun 2023 sebesar 30 miliar.

Namun demikian, kata Dani, dengan anggaran tersebut masih kurang karena perkiraan alokasi dana yang dkbutuhkan untuk penanganan longsor di Sungai Cipamingkis sebesar Rp 40 miliar.

"Khusus untuk perbaikan sungai Cipamingkis itu dianggarkan sebesar Rp 30 milliar. Padahal sebenarnya biaya untuk kebutuhan pengerjaannya itu bisa mencapai Rp 40 miliar. Maka kita akan mencoba cari yang lebih efesien, mengingat target pelaksanaan kegiatan pada pengerjaan di awal tahun itu menjadi prioritas, salah satunya perbaikan jalan dan turap dibantaran sungai Cipamingkis," jelas Dani.

Sesuai usulan yang sebelumnya dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDA BMBK) Kabupaten Bekasi penanganan longsor DAS aliran sungai dekat jembatan Cipamingkis ini akan dilakukan dengan membangun groundsill yang berfungsi untuk menahan derasnya arus sungai sekaligus menahan tebing agar tidak longsor.

“Jadi kayak semacam turap karena kalau dibiarkan, saat hujan lebat dan debit arus sungai tinggi bantaran ini akan terus tergerus dan jembatan juga bisa terdampak." ucap dia.

"Sekarang pun kondisi jalan pendekat di sisi timur jembatan itu sudah ambrol ya sehingga yang seharusnya dua ruas jalan digunakan sekarang hanya satu ruas yang digunakan,” ungkapnya

Pelaksanaan Kegiatan di Mulai Awal Tahun

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengintruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bekasi mulai jalan untuk mengeksekusi APBD 2024. Hal tersebut penting dilakukan untuk kepentingan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: