Alhamdulillah, Akhirnya Dana Stimulan Sudah Diserahkan ke Warga yang Terdampak Gempabumi M 4.8 di Sumedang

Alhamdulillah, Akhirnya Dana Stimulan Sudah Diserahkan ke Warga yang Terdampak Gempabumi M 4.8 di Sumedang

Dana bantuan stimulan bagi warga terdampak gempa bumi magnitudo 4.8 Sumedang resmi diserahkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M. --

BACA JUGA:Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Bandung Raya di Cicalengka, 3 Orang Tewas dan 28 Penumpang Luka-luka

Ke depannya, BNPB bersama pemerintah kabupaten setempat akan tetap mendampingi para warga penerima agar penggunaan dan pengelolaan dana stimulan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku demi memulihkan kondisi pascakejadian bencana.

"Nanti akan disampaikan oleh para Deputi. Ini dana stimulan untuk pembangunan rumah,” kata Suharyanto.

Apresiasi Menko PMK

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada BNPB yang telah memberikan dana stimulan dengan waktu sesingkat-singkatnya. 

BACA JUGA:Rencana Perluasan RSUD Kabupaten Bekasi, Memasuki Pembebasan Lahan

Menko PMK juga mengklaim bahwa pemberian bantuan itu boleh jadi yang tercepat didunia. Sebab, diserahkan tidak kurang dari 3x24 jam setelah kejadian.

“Luar biasa. Berjalannya sangat cepat dan sigap. Sehingga risiko bencana yang terjadi di Sumedang ini dapat ditekan serendah mungkin. Apalagi dilaporkan tadi bahwa ini bantuannya diserahkan yang tercepat di antara bantuan-bantuan yang selama ini dilakukan. Bahkan mungkin ini yang tercepat di dunia,” kata Muhadjir.

Di sisi lain, Menko PMK juga mngucapkan terima kepada seluruh unsur yang terlibat, baik mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah termasuk TNI dan Polri. 

Kesigapan seluruh tim dalam percepatan penanganan bencana di Sumedang ini dapat dikatakan telah membuahkan hasil yang maksimal.

BACA JUGA:BNPB Hadir di Flotim Tinjau Lokasi Pengungsian, Serahkan Dukungan Darurat

"Ini semua berkat kesigapan dan kecepatan dari petugas, baik dari BNPB, Pemda, Kepolisian pasti, TNI pasti dan ini pelajaran yang bagus. Lain kali jika terjadi lagi, maka pengalaman dan praktik baik ini dapat dilakukan,” kata Muhadjir.

Lebih lanjut, Menko PMK berpesan kepada seluruh warga dan usur forkompimda yang hadir untuk memaknai peristiwa ini sebagai bentuk ujian dari Yang Maha Kuasa. 

Menko juga berharap atas kejadian ini, masyarakat dapat lebih memiliki literasi dan pemahaman sebagai mitigasi dan kesiapsiagaan bencana ke depan.

“Semoga itu bisa menjadikan kita naik peringkat. Kita akan semakin cerdas, semakin cekatan untuk mengatisipasi kejadian bencana serupa. Dan kita akan semakin hati-hati agar risiko bencana ini dapat dikurangi seminimal mungkin,” kata Muhadjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: