Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkab Bekasi Keluarkan Surat Edaran Siaga Bencana Hidrometeorologi

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkab Bekasi Keluarkan Surat Edaran Siaga Bencana Hidrometeorologi

ilustrasi gambar, Banjir--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Adanya fenomena perubahan iklim di awal tahun 2024 membuat Pemerintah Kabupaten Bekasi mengeluarkan surat edaran kesiapsiagaan dampak bencana hidrometeorologi diantaranya siaga datangnya bencana banjir dan longsor selama periode bulan Januari hingga Maret 2024.

Dalam Surat Edaran No. BC.03.01/SE-04/BPBD tersebut, perangkat kepala daerah terkait sampai kepala desa se-Kabupaten Bekasi diintruksikan mengambil langkah antisipasi, salah satunya dengan mengaktifkan posko siaga bencana di wilayahnya masing-masing.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan surat edaran dimaksud diterbitkan untuk menindaklanjuti instruksi Penjabat Gubernur Jawa Barat perihal antisipasi dampak cuaca ekstrem awal tahun 2024 serta tindak lanjut surat Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Para camat, lurah dan kepala desa diminta untuk melakukan koordinasi dengan dinas terkait, instansi vertikal dan organisasi masyarakat yang membidangi kebencanaan, saat persiapan dan saat menghadapi bencana.

BACA JUGA:Jelang Pemilu, Camat Sukatani Pastikan TPS Bebas Banjir

"Surat edaran sudah disebarkan kepada seluruh kepala dinas, badan, camat, lurah, hingga kepala desa se-Kabupaten Bekasi untuk diteruskan juga kepada warga," kata Dani Ramdan kepada Cikarang Ekspres pada Senin (15/01).

Dani menuturkan otoritas wilayah setempat masing-masing untuk mengaktifkan seluruh posko siaga bencana di sertai melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait, instansi vertikal, dan organisasi masyarakat yang membidangi kebencanaan saat persiapan hingga menghadapi bencana.

Kendati demikian untuk meningkatkan upaya mitigasi seperti membersihkan saluran air, normalisasi sungai, serta mempersiapkan jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang aman bagi warga terdampak bencana.

"Tidak kalah penting juga mempersiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya pendukung yang ada di masing-masing wilayah dalam menghadapi bencana hidrometeorologi," ucap dia.

BACA JUGA:Galakkan Program Penurunan Stunting di Karawang, Putih Sari Sebut Pencegahan Sejak Dini Untuk Masa Depan

Terkahir, Dani mengimbau masyarakat untuk memperhatikan informasi cuaca melalui media elektronik maupun media sosial.

"Untuk masyarakat seluruh nya diharapkan sering-sering memperhatikan informasi cuaca melalui media elektronik maupun media sosial." tukasnya.

Sementara itu, Camat Cikarang Utara Enop Can mengungkapkan pihaknya sudah mengantisipasi akan terjadinya bencana banjir di wilayahnya, Kendati begitu, antisipasi sebelumnya yakni salah satu nya dengan melakukan normalisasi Kali. 

"Kami beberapa bulan yang lalu sudah melakukan upaya antisipasi terjadinya genangan air atau banjir salah satunya dengan melakukan normalisasi kali di Kali ulu, tujuan normalisasi tersebut untuk mengurangi terjadinya genangan air," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: