Begini Kata Pj Kades Tanjung Sari Soal 'Langganan Banjir' di Wilayahnya

Begini Kata Pj Kades Tanjung Sari Soal 'Langganan Banjir' di Wilayahnya

--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Potensi wilayah yang sering langganan banjir di Kabupaten Bekasi ketika musim penghujan turun yakni salah satunya berada di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Pasalnya, diwilayah tersebut sering terdampak banjir lantaran sungai alam dari kawasan kondisinya telah terjadi penyempitan.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Tanjung Sari Aulia Julyan mengungkapkan bahwa kondisi intensitas musim hujan yang mulai tinggi menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pihaknya. 

Julyan mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan mapping dalam penanganan banjir di Desa Tanjung Sari.

BACA JUGA:Berikut Jadwal dan Besaran Gaji PPPK 2023, Khusus Guru Ada 8 Tunjangan Tambahan, Apa Saja ? Cek Sekarang

"Saat ini tengah kita data, wilayah RT, RW mana saja yang pemukiman warganya sering terdampak dari langganan banjir khususnya ketika musim hujan berlangsung," kata Julyan ketika dikonfirmasi Cikarang Ekspress pada Selasa (23/01).

Menurutnya, persoalan banjir yang sering terjadi di Desa Tanjung Sari merupakan banjir kiriman lantaran air dari saluran kawasan Jababeka adanya penyempitan pada kali alam dimaksud.

"Adanya penyempitan pada saluran kali alam yang bersumber dari saluran kawasan Jababeka, Nah ini membuat penyempitan sehingga ketika hujan membuat aliran kali penuh dan membuat banjir," kata dia.

Oleh karena itu, Ia meminta kepada stakeholder lainnya pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah Kabupaten Bekasi untuk membantu mengantisipasi terjadinya bencana banjir diwilayahya.

BACA JUGA:Bupati Aep Syaepuloh Ultimatum Sanksi Penjara Bagi Kades dan Perangkat Desa yang Terlibat Politik Praktis

Sementara, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi mengalokasikan anggaran sekitar Rp100 miliaran untuk penanganan banjir pada 2024 ini.

Sedikitnya dihimpun dalam catatan Cikarang Ekspress terdapat sekitar 40 titik banjir yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menjelaskan bahwa dalam penanganan banjir terlibat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. 

Kendati demikian, jika banjir melanda wilayah perumahan, kewenangan penanganannya berada di tangan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: