Sering BAB dan Rewel, Balita Berusia Dua Tahun Dianiaya Berkali-kali Oleh Selingkuhan Ibunya hingga Tewas

Sering BAB dan Rewel, Balita Berusia Dua Tahun Dianiaya Berkali-kali Oleh Selingkuhan Ibunya hingga Tewas

ilustrasi gambar, Ditangkap Polisi--

MIRIS, balita berinisial RSH berusia dua tahun meninggal dunia usai dianiaya selingkuhan ibunya. 

Peristiwa penganiayaan berujung tewasnya seorang balita berusia dua tahun berinisial RSH oleh selingkuhan ibunya RS rupanya tak hanya terjadi sekali.

Pelaku RS berdalih menganiaya RSH yang merupakan anak kandung SF tersebut karena tak sudi mengganti popoknya dan terus menerus menangis. 

"Pelaku mengakui dan kesal anak sering menangis dan buang air serta rewel yang membuat RS ini jengkel lalu melakukan perbuatan itu," ujar Hendro saat konferensi pers, Jumat (16/2).

BACA JUGA:Caleg di Kabupaten Bekasi Sebut Pemilu 2024 Ugal-ugalan, Marak Praktik Money Politik

RS juga mengaku kerap menganiaya RSH saat dititipkan di rumah indekosnya ketika ibu korban SF sedang keluar untuk mencari pekerjaan. 

Sebelumnya, korban pernah mengalami luka di dahi, tetapi pelaku tidak pernah mengakui perbuatannya.

“Kami masih dalami. SA (ayah korban) pernah mendapati anak luka lebam, luka di dahi. SF enggak mau ribut dengan RS (pelaku) sehingga memilih mengobati anak di rumah sakit," katanya.

Hendro menyampaikan pihaknya belum melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku untuk memastikan dia sehat atau mengalami gangguan. 

BACA JUGA:Ini Tanaman Paling Berbahaya di Indonesia, Jangan Pernah Menyentuhnya Nanti...

“Belum pemeriksaan psikologis, tetapi sejauh ini ketika diinterogasi pelaku bisa menjawab normal,” tuturnya.

Sebelumnya, Dari hasil visum dan autopsi dokter forensik RSU dr Soetomo diperkuat pengakuan pelaku, terungkap penyebab meninggal korban dianiaya.

Pelaku berinisial RS mencekik korban dan membenturkan kepala RSH ke lantai hingga meninggal. 

Hasil autopsi sementara menunjukkan korban mengalami patah tulang tengkorak belakang, pendarahan pada otak dan perut, serta pembekuan darah di jantung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber