Gegara Beda Pilihan Capres-Cawapres, Wanita di Bekasi Tak Dianggap Anak Oleh Sang Ayah

Gegara Beda Pilihan Capres-Cawapres, Wanita di Bekasi Tak Dianggap Anak Oleh Sang Ayah

ilustrasi gambar, Pemilu 2024--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Perbedaan pilihan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dapat membuat rumah tangga hancur.

Seperti yang terjadi dengan wanita di Bekasi, Jawa Barat tak dianggap anak oleh ayahnya sendiri gegara beda pilihan Capres-Cawapres.

Kronologi

M menceritakan, sang ayah merupakan pendukung fanatik pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sementara, M mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

BACA JUGA:Pelti Karawang Periode 2023-2028 Resmi Dilantik dan Dikukuhkan, Pengurus Baru Diisi Orang-Orang 'Super Power'

Pada Desember 2023, M mengunggah dukungannya terhadap Prabowo-Gibran di Facebook. 

"Pas saya menyatakan dukung Prabowo bulan Desember, langsung itu saya dibilang 'dicoret dari KK' karena bokap pendukung Ganjar garis keras. Dia enggak terima anaknya dukung Prabowo," ujar M saat berbincang dengan awak media, Jumat (16/2/2024). 

Diksi kalimat "dicoret dari KK" dari sang ayahanda bukan dalam artian sebenarnya, melainkan sudah tak lagi dianggap anak. 

M berkata, kata-kata dirinya tak lagi dianggap anak ditulis sang ayah di dalam kolom komentar unggahannya. 

BACA JUGA:Diduga Lakukan Penipuan Agen BRI Link, Pemuda di Karawang Dihakimi Massa Setempat

"Dia bilang, 'kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo. Kamu bukan anak saya lagi'. Digituin," tutur M yang sudah tidak tinggal bersama dengan sang ayah.

M yang berprofesi sebagai pedagang makanan daring ini menyesalkan peristiwa yang terjadi antara ia dengan ayahnya. 

Ia tak menyangka perbedaan pilihan capres bisa sampai memutus hubungan keluarga, apalagi sedarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber