Viral, Video Remaja Penjual Piscok di Palembang, Disuruh Onani-Direkam, Pemilik Kedai Minta Maaf

Viral, Video Remaja Penjual Piscok di Palembang, Disuruh Onani-Direkam, Pemilik Kedai Minta Maaf

ilustrasi gambar, Media Sosial--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Baru-baru ini publik digegerkan dengan potongan video seorang remaja penjual pisang coklat (Piscok) disuruh untuk onani dan diimingi uang Rp 250.000 viral di media sosial (Medsos) setelah diupload akun instagram @pastiberita. 

Dalam rekaman tersebut, remaja D (12) sedang duduk sembari memainkan telepon seluler. 

Perekam kemudian meminta remaja itu untuk memasukkan tangannya ke dalam celana untuk melakukan onani dengan imbalan uang. 

“Masukke nian tangan kau tu, kalau dari luar manoke hidup. Masukke nian. Tangannya masukan ke celana, kalau di luar tidak hidup. Masukan saja,” ujar perekam.

BACA JUGA:Bupati Aep Syaepuloh Rotasi-Mutasi 54 ASN, Tiga Pejabat Dapat Promosi Sebagai Kepala DLH, Satpol PP dan Sekwan

Perekam lagi-lagi meminta remaja tersebut melakukan onani secara cepat. 

“Ngebutke nian cubo, ngebutke nian cak mesin jahit. Dikebutkan saja sekalian, seperti mesin jahit,” cetus perekam. 

Setelah video itu viral, kejadian diketahui berlangsung di salah satu teman makan di Jalan Balap Sepeda, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I Palembang, Selasa (27/2/2024) malam. Para netizen pun mengecam tindakan tersebut.

Usai viral, Dedek (27) perekam video sekaligus pemilik kedai makanan memberikan klarifikasi. Ia mengaku bahwa aksi tersebut hanya sebatas bercanda. D bahkan telah ia anggap sebagai adik sendiri karena sering berjualan piscok di kedai makanan miliknya. Selain itu, ia membantah bahwa sudah mengimingi uang kepada korban untuk melakukan onani.

BACA JUGA:Polres Karawang Ringkus 6 Penadah Barang Curian Milik Korban Pembunuhan di Cilamaya Kulon

“Sebetulnya dia lagi main hp dan nonton game, tangannya masuk ke dalam celana, jadi kami guyoni seperti mau coli. Waktu dibilang bukan berhenti tapi malah menggoyangkan bajunya,” tutur Dedek.

Atas video tersebut, Dedek meminta maaf kepada keluarga D. Ia tak bermaksud merusak remaja tersebut.

“Kalau uang sebenarnya itu hanya lucu-lucuan. Atas nama pribadi saya meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat. Saya juga sudah menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi,” ungkap dia. Selain itu, Dedek mengaku sudah mendatangi keluarga D dan meminta maaf atas kejadian tersebut. 

Mereka pun sepakat dan menandatangani surat perjanjian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber