Perang Sarung Memakan Korban Jiwa, Remaja di Bekasi Meninggal Dunia Akibat Pukulan Benda Tumpul
ilustrasi gambar, meninggal--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Perang sarung antarkelompok remaja terjadi di kolong Tol Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Satu orang remaja berinisial AA (17) meninggal dunia setelah kepalanya terluka parah seusai terlibat bentrok dalam perang sarung.
Aksi tawuran perang sarung tersebut viral dan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat kedua kelompok terlibat saling serang menggunakan petasan. Mereka berlarian sambil mengarahkan petasannya ke arah lawannya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran, Sabtu (16/3/2024), menyebut kepala AA dikepruk dengan menggunakan kunci T oleh pelaku berinisial MAA (17), seperti dilansir dari kompas.com.
BACA JUGA:Banjir di Grobogan Jateng Kian Meluas, Ratusan Desa Terdampak, Sebanyak 6.746 Rumah Terendam Banjir
MAA yang berasal dari kelompok lawan mengayunkan benda tersebut ke kepala korban sebanyak tiga kali.
"MAA mengayunkan benda tersebut ke arah kepala korban sebanyak tiga kali sampai kepala korban mengalami luka serius," ucapnya kepada awak media.
Seusai terkena hantaman kunci T, AA langsung terkapar di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara MAA dan kelompoknya pergi meninggalkan lokasi.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong karena luka yang cukup parah di kepalanya.
"Korban lalu dibawa oleh teman-teman kelompoknya, menurut informasi teman korban dengan dibantu salah satu ojek online ke RS Adam Thalib," jelas Gurnald.
Sebagai informasi, perang sarung ini berawal dari ajakan korban kepada pelaku berinisial N (17) melalui pesan teks aplikasi WhatsApp, Rabu (14/3/2024) pukul 22.38 WIB.
Saat itu N kemudian mengajak MAA dan kelompoknya menuju lokasi yang disepakati di kolong tol Cibitung tepatnya di Jalan Arteri Tol Cibitung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis pukul 24.00 WIB.
Perang sarung antara kelompok korban dan kelompok N pun terjadi di lokasi kejadian. Kelompok N juga mengeluarkan petasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber