Proyek Bandara Karawang Tetap Jalan, Anggaran Rp 36 Triliun, Khusus untuk Penerbangan Internasional

Proyek Bandara Karawang Tetap Jalan, Anggaran Rp 36 Triliun, Khusus untuk Penerbangan Internasional

Proyek Bandara Karawang Tetap Jalan, Anggaran Rp 36 Triliun, Khusus untuk Penerbangan Internasional/ ilustrasi--

Masyarakat Karawang pun menyambut positif pembangunan bandara ini, dengan harapan dapat meningkatkan taraf hidup dan membuka peluang baru bagi mereka.

 Bandara Internasional Karawang memiliki prospek yang cerah untuk menjadi bandara internasional terkemuka di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah, masyarakat, dan investor, bandara ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan meningkatkan konektivitas di wilayah Karawang dan Jawa Barat.

BACA JUGA:All-New Triton Jadi Double Cabin Pertama Peraih Peringkat Keamanan Bintang 5 ANCAP 2024

Bandara ini  merupakan proyek infrastruktur strategis yang memiliki potensi besar untuk membawa dampak positif bagi wilayah Karawang dan Jawa Barat. Meskipun terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi, dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang transparan, bandara ini diharapkan dapat menjadi gerbang penerbangan baru yang menunjang kemajuan ekonomi dan sosial di Indonesia.

Infrastruktur bandara yang melayani perjalanan internasional ini nantinya akan memiliki nama sesuai lokasinya yakni, Bandar Udara Internasional Karawang.

Bandara ini akan menjadi salah satu dari banyaknya bandara di Indonesia yang melayani penerbangan pesawat internasional.

Infrastuktur yang akan dibangun ini juga merupakan bandar udara pelengkap dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang berlokasi di Jakarta.

Diketahui, Kabupaten Karawang dan Kota Jakarta merupakan dua daerah yang terletak berdekatan dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Puluhan Emak- emak Karawang Ngamuk, Geruduk Toko Obat Keras yang Meresahkan

Perencanaan pembangunan Bandara Karawang ini telah tertuang dalam PP 13 tahun 2017 serta Permenhub 69 tahun 2013.

Dikutip dari kppip.go.id, pembangunan infrastruktur bandara ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 36 triliun.

Bandara Karawang ini nantinya akan mampu menampung hingga 100 juta penumpang setiap tahunnya.

Namun, hingga saat ini Kementerian Perhubungan masih berencana membangunnya dan sedang menunggu proses revisi RTRWN untuk mengakomodir rencana pembangunan Bandara Karawang tersebut. 

BACA JUGA:Disdik Jabar Raih Peringkat 2

Pembangunan Bandara Karawang sendiri telah tercantum ke dalam Rencana Induk Nasional Bandar Udara dan akan dibangun setelah Bandara Kertajati mulai beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: