Pihak Sekolah Wajib Tahu, Inilah Tips Sebelum Melaksanakan Study Tour,
Hal yang harus diperhatikan sebelum study tour--picture by www.hipwee.com
Study tour adalah kegiatan yang diadakan oleh pihak sekolah untuk mengajak siswa-siswi berlibur sambil belajar. Biasanya mengunjungi tempat-tempat sejarah, museum, atau wahana lainnya.
Mempersiapkan study tour juga tidaklah sebentar, tetapi butuh waktu yang lama. Mulai dari sosialisasi dengan siswa dan orang tua, pengumpulan uang, dan persiapan lainnya.
Beberapa sekolah ada yang menjadikan studytour ini menjadi agenda tahunan, ada juga yang melarangnya karena beberapa pertimbangan yang lain.
Bagi sekolah sebagai penyelenggara kegiatan study tour, yuk intip beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan study tour sebagai berikut.
Mengatur studi tour menggunakan bus memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan semua peserta. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan studi tour dengan bus:
Persiapan Awal
1. Pilih Bus yang Tepat:
- Pastikan bus yang dipilih memiliki kapasitas yang cukup untuk semua peserta.
- Pilih bus dari perusahaan yang memiliki reputasi baik dan terjamin keamanannya.
- Periksa kondisi bus, termasuk sistem rem, ban, dan fasilitas keselamatan lainnya.
2. Survei Lokasi dan Rute:
- Lakukan survei terhadap rute yang akan ditempuh untuk memastikan tidak ada masalah jalan yang berpotensi berbahaya.
- Identifikasi tempat pemberhentian untuk istirahat, makan, dan keperluan darurat.
3. Asuransi Perjalanan:
- Pastikan semua peserta dan bus dilindungi oleh asuransi perjalanan yang mencakup kecelakaan dan kesehatan.
Persiapan Peserta
- Izin Orang Tua: Dapatkan izin tertulis dari orang tua atau wali siswa dengan informasi lengkap mengenai rencana perjalanan dan kontak darurat.
-
Pemberian Informasi: Berikan informasi lengkap kepada siswa dan orang tua tentang jadwal, rute perjalanan, peraturan selama perjalanan, dan perlengkapan yang perlu dibawa.
-
Kelompok Kecil: Bagilah siswa menjadi kelompok-kelompok kecil dengan seorang pendamping dewasa untuk memudahkan pengawasan.
Persiapan Logistik
- Perlengkapan Keselamatan: Pastikan bus dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti alat pemadam api, kotak P3K, dan palu darurat.
- Makanan dan Minuman: Sediakan makanan dan minuman yang cukup untuk perjalanan, terutama jika perjalanan memakan waktu yang lama. Perhatikan kebutuhan khusus seperti alergi makanan atau kebutuhan diet tertentu.
- Kebersihan dan Kenyamanan: Pastikan kebersihan bus terjaga dengan baik. Sediakan kantong sampah untuk menjaga kebersihan selama perjalanan.
Selama Perjalanan
- Pengecekan Kehadiran: Lakukan pengecekan kehadiran secara berkala, terutama saat naik dan turun bus untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.
- Pengawasan Ketat: Pastikan siswa selalu dalam pengawasan dan tidak duduk di bagian yang berpotensi berbahaya seperti di dekat pintu keluar darurat tanpa pengawasan.
- Istirahat Berkala: Jadwalkan pemberhentian secara berkala untuk istirahat, makan, dan menggunakan toilet. Ini juga penting untuk mengurangi kelelahan pengemudi.
Tindakan Keamanan
- Briefing Keamanan: Berikan briefing kepada semua peserta tentang prosedur keselamatan di dalam bus, termasuk penggunaan sabuk pengaman dan tindakan darurat.
-
Identifikasi Diri: Berikan tanda pengenal kepada semua peserta, seperti lencana atau gelang, yang memuat informasi kontak darurat.
-
Prosedur Darurat: Pastikan semua peserta mengetahui prosedur darurat, termasuk lokasi pintu keluar darurat dan cara menghubungi bantuan jika diperlukan.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, perjalanan studi tour menggunakan bus dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: