Viral Rombongan Pelajar Kecelakaan saat Study Tour, Intip Beberapa Hal Ini agar Perjalanan Aman dan Selamat

Viral Rombongan Pelajar Kecelakaan saat Study Tour, Intip Beberapa Hal Ini agar Perjalanan Aman dan Selamat

Tips study tour agar aman dan selamat--picture by health.detik.com

Setiap akhir semester atau kenaikan kelas, ada beberapa sekolah yang melaksanakan study tour ke beberapa wisata untuk liburan sambil menambah wawasan. Pastinya kegiatan ini juga banyak ditunggu dan digemari oleh semua siswa. 

Namun, belakangan ini telah terjadi tragedi kecelakaan bis akibat rem blong yang membawa siswa SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan di di Ciater, Subang, Jawa Barat (Jabar) dan menyebabkan 11 orang tewas. Tentu dengan adanya kejadian ini membuat semua orang akan merasa khawatir berpergian jauh, khususnya saat kegiatan study tour.

Untuk meminimalisir adanya kejadian yang tidak diinginkan, maka diperlukan beberapa tips yang dapat kita lakukan dalam mempersiapkan study tour di sekolah. Yuk simak pembahasannya di bawah ini.

Wisata pendidikan, wisata edukasi, atau widyawisata bisa juga disebut sebagai anjangkarya atau karyawisata adalah suatu kegiatan atau perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga terdapat aktivitas edukasi atau pendidikan di dalamnya.

Mengatur study tour sekolah memang memerlukan perhatian khusus untuk memastikan keselamatan semua peserta. Berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga keselamatan selama study tour sekolah:

Perencanaan Sebelum Perjalanan

1. Riset Lokasi: Lakukan riset mendalam tentang tujuan studi tour, termasuk kondisi cuaca, potensi bahaya, fasilitas medis, dan keamanan umum di area tersebut.

2. Izin dan Informasi Orang Tua: Pastikan semua orang tua atau wali telah memberikan izin tertulis. Berikan informasi lengkap mengenai jadwal, rute, dan kontak darurat.

3. Asuransi: Pastikan semua peserta dilindungi oleh asuransi perjalanan yang mencakup kecelakaan, kesehatan, dan pembatalan.

Persiapan Peserta

1. Pembekalan: Adakan sesi pembekalan untuk siswa mengenai aturan, rencana perjalanan, dan prosedur keselamatan.

2. Kontak Darurat: Berikan daftar kontak darurat kepada semua peserta dan staf. Pastikan semua orang tahu bagaimana menghubungi bantuan jika diperlukan.

3. Pengelompokan: Bagilah peserta menjadi kelompok-kelompok kecil dengan seorang penanggung jawab dewasa untuk memudahkan pemantauan.

Selama Perjalanan

1. Pendampingan: Pastikan ada cukup pendamping dewasa yang berpengalaman dan terlatih dalam menangani situasi darurat.

2. Pengawasan Ketat: Selalu lakukan pengecekan berkala terhadap kehadiran peserta, terutama saat tiba dan berangkat dari suatu tempat.

3. Komunikasi: Gunakan alat komunikasi seperti walkie-talkie atau aplikasi ponsel untuk memudahkan komunikasi antar pendamping.

Di Tempat Tujuan

1. Briefing Setibanya: Berikan briefing singkat setibanya di setiap lokasi tentang area aman dan tidak aman, titik kumpul, dan rencana evakuasi.

2. Jaga Kelompok: Pastikan semua siswa tetap bersama kelompok mereka dan tidak berkeliaran sendiri.

3. Identifikasi Diri: Berikan tanda pengenal yang mudah dikenali bagi setiap peserta, seperti gelang atau lencana.

Kesehatan dan Kebersihan

1. Kotak P3K: Bawa kotak P3K lengkap dan pastikan ada seseorang yang terlatih dalam pertolongan pertama.

2. Penyediaan Makanan dan Minuman: Pastikan ketersediaan makanan dan minuman yang bersih dan sehat. Perhatikan alergi makanan yang mungkin dimiliki beberapa peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: