300 Ribu Wali Murid di Karawang Ikut Seminar Cakap Digital, Upaya Kominfo RI Stop Penipuan di Internet!

300 Ribu Wali Murid di Karawang Ikut Seminar Cakap Digital, Upaya Kominfo RI Stop Penipuan di Internet!

Sebanyak 300 ribu wali murid di Kabupaten Karawang mengikuti kegiatan Seminar Cakap Digital bertajuk Stop Penipuan di Internet secara hybrid yang digelar Kementrian Kominfo RI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sebanyak 300 ribu wali murid di Kabupaten Karawang mengikuti kegiatan Seminar Cakap Digital bertajuk Stop Penipuan di Internet secara hybrid yang digelar Kementrian Kominfo RI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang. Senin, (20/5) pagi di Aula Husni Amid Pemkab Karawang. 

Seminar Cakap Digital ini digelar untuk membangun wawasan dan pengetahuan masyarakat terkait literasi digital yang mencakup Digital Skills, Digital Ethics, Digital Safety, dan Digital Culture.

Acara ini juga bertujuan untuk membentuk pola pikir masyarakat yang kritis dan kreatif dalam ber-digital agar tidaka kan mudah termakan oleh isu yang provokatif, menjadi korban informasi hoaks atau korban penipuan yang berbasis digital.

BACA JUGA:300 Ribu Wali Murid di Karawang Ikut Seminar Cakap Digital, Upaya Kominfo RI Stop Penipuan di Internet!

"Kementerian Komunikasi dan Informatika dituntut berperan aktif dalam menghentikan penyebaran hoaks serta dampak negatif internet lainnya dengan meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui pelatihan kecakapan literasi digital," ujar Mentri Kominfo RI Budi Arie Setiadi, dalam sambutannya. 

Mentri Arie mengatakan, dunia internet saat ini semakin dipenuhi konten berbau berita bohong, ujaran kebencian, dan radikalisme, bahkan praktik- praktik penipuan. Oleh sebab itu, penguatan literasi digital diperlukan di setiap aspek masyarakat agar cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa tercapai. 

"Jika generasi muda kurang menguasai kompetensi digital, hal ini sangat berisiko bagi mereka untuk tersisih dalam persaingan memperoleh pekerjaan, partisipasi demokrasi, dan interaksi sosial. Literasi digital akan menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif," ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Karawang Aep Saepulloh mengungkapkan, secara infrastruktur dan sumber daya manusia. Digitalisasi di Kabupaten Karawang ini dianggap sudah cukup baik dan mumpuni. Meski begitu, Aep berpesan kepada semua pihak untuk tidak cepat puas. 

"Seperti pesan Pak Mentri, kemajuan peradaban sebuah daerah dimulai dari digitalisasi. Dan digitalisasi ini terus mengalami perkembangan. Tentu kita harus bersiap meningkatkan kecakapan digital untuk menuju Indonesia Emas 2045," kata Aep. 

Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang Cecep Mulyawan menambahkan, acara ini merupakan kolaborasi lintas sektor antara Kementrian Kominfo dengan Dinas Pendidikan. Baginya, kolaborasi semacam ini perlu ditingkatkan untuk menuju cita-cita terbaik bagi bangsa. 

"Melalui acara ini saya berharap, tidak hanya siswa saja yang cakap digital. Namun, orang tua murid juga tidak boleh ketinggalan. Mudah-mudahan dunia pendidikan di Karawang semakin maju dengan semua aspek semakin cakap digital," harapnya. (wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: