Calon Orang Tua Harus Tahu, Inilah Dampak yang Terjadi Jika Tidak Belajar Parenting sebelum Menikah

Berbicara mengenai parenting, saat ini masyarakat sudah mulai peka. Banyaknya sosialisasi dan pemahaman mengenai cara menjadi orang tua dapat ditemui di berbagai tempat. 

Parenting merupakan proses mendidik, membimbing, dan merawat anak dari bayi hingga dewasa. Ini melibatkan berbagai aspek fisik, emosional, sosial, dan intelektual untuk memastikan anak tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan mampu berfungsi secara efektif dalam masyarakat.

Tidak belajar parenting sebelum menjadi orang tua dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan keluarga dan perkembangan anak. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:

1. Kurangnya Pemahaman tentang Perkembangan Anak

• Kesulitan Mengatasi Tahapan Perkembangan: Tanpa pengetahuan tentang tahapan perkembangan anak, orang tua mungkin kesulitan mengatasi perubahan perilaku dan kebutuhan anak.
• Deteksi Dini yang Terlambat: Tidak mengenali tanda-tanda masalah perkembangan atau kesehatan mental dapat menyebabkan intervensi yang terlambat.

2. Komunikasi yang Kurang Efektif

• Konflik yang Sering Terjadi: Ketidakmampuan berkomunikasi dengan anak secara efektif dapat menyebabkan seringnya terjadi konflik.
• Kesenjangan Hubungan: Anak-anak mungkin merasa tidak didengar atau dipahami, yang dapat mengakibatkan kesenjangan dalam hubungan orang tua dan anak.

3. Stres dan Kecemasan yang Tinggi

• Kesiapan Mental yang Rendah: Tanpa persiapan, orang tua mungkin merasa kewalahan dengan tuntutan pengasuhan.
• Kesehatan Mental Terganggu: Stres dan kecemasan yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental orang tua.

4. Pengasuhan yang Tidak Konsisten

• Perbedaan Pendekatan: Tanpa pengetahuan yang sama tentang parenting, pasangan mungkin memiliki pendekatan pengasuhan yang berbeda, menyebabkan inkonsistensi dalam pola asuh.
• Kebingungan pada Anak: Anak-anak bisa bingung dan tidak tahu apa yang diharapkan dari mereka jika aturan dan pendekatan pengasuhan berubah-ubah.

5. Kurangnya Keterampilan Mengelola Perilaku Anak

• Disiplin yang Tidak Efektif: Tanpa strategi disiplin yang tepat, orang tua mungkin menggunakan metode yang tidak efektif atau bahkan merugikan, seperti hukuman fisik.
• Masalah Perilaku: Anak-anak mungkin mengembangkan masalah perilaku jika tidak mendapatkan bimbingan dan batasan yang jelas.

6. Kesiapan Finansial yang Kurang

• Perencanaan Keuangan yang Buruk: Tanpa pemahaman tentang biaya membesarkan anak, orang tua mungkin tidak siap secara finansial, yang bisa menyebabkan stres ekonomi.
• Ketidakmampuan Mengelola Anggaran: Kesulitan mengelola anggaran keluarga dapat mengakibatkan masalah keuangan yang lebih besar.

7. Kualitas Hubungan yang Menurun

• Tekanan pada Hubungan: Tantangan pengasuhan tanpa persiapan dapat menambah tekanan pada hubungan pasangan, meningkatkan risiko konflik dan ketidakpuasan.
• Kurangnya Dukungan Emosional: Tanpa pemahaman tentang pentingnya dukungan emosional, hubungan antara pasangan dan anak-anak dapat menderita.

8. Dampak pada Perkembangan Emosional dan Sosial Anak

• Keterampilan Sosial yang Kurang: Anak-anak yang tidak mendapatkan pengasuhan yang baik mungkin memiliki keterampilan sosial yang kurang berkembang.
• Masalah Emosional: Kurangnya dukungan dan pemahaman emosional dapat menyebabkan anak-anak mengalami masalah emosional seperti kecemasan atau depresi.

9. Kurangnya Kesadaran akan Tantangan dan Solusi

• Tidak Siap Menghadapi Tantangan: Tanpa pengetahuan sebelumnya, orang tua mungkin tidak siap menghadapi tantangan pengasuhan yang kompleks dan tidak tahu cara mencari solusi yang efektif.
• Mengulangi Pola Asuh yang Kurang Baik: Tanpa belajar, orang tua mungkin mengulangi pola asuh yang kurang baik dari generasi sebelumnya.

10. Kurangnya Rasa Percaya Diri sebagai Orang Tua

• Ragu-ragu dalam Pengambilan Keputusan: Tanpa pengetahuan dan keterampilan yang cukup, orang tua mungkin sering merasa ragu dan tidak yakin dalam mengambil keputusan terkait pengasuhan.
• Pengaruh Negatif pada Anak: Ketidakpastian dan keraguan orang tua dapat mempengaruhi rasa aman dan kepercayaan diri anak.

Belajar parenting sebelum menjadi orang tua tidak hanya membantu menghindari dampak negatif tersebut, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk membesarkan anak-anak yang sehat, bahagia, dan seimbang. Ini juga membantu membangun hubungan yang harmonis dan mendukung dalam keluarga.

Sumber: