Usai Darurat Banjir Bandang Sumbar, Indonesia Care dan PWI Karawang Gelar Pengobatan Gratis-Psikososial

Usai Darurat Banjir Bandang Sumbar, Indonesia Care dan PWI Karawang Gelar Pengobatan Gratis-Psikososial

Usai Darurat Banjir Bandang Sumbar, Indonesia Care dan PWI Karawang Gelar Pengobatan Gratis-Psikososial--(Foto: karawang.bekasi.disway.id)

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Sumatera Barat 19 Mei lalu masih menyisakan duka mendalam bagi ribuan warga di wilayah Tanah Datar, Sumatera Barat.

Tanggap darurat memang sudah berakhir, ratusan relawan sudah 'balik kanan'. Namun derita korban bencana justru kian terasa, bantuan dan dukungan berkurang disaat mereka belum bisa bangkit dari musibah.

Demikian diungkapkan Direktur Jaringan Relawan Indonesia CARE, Mohammad Syahri yang mendampingi para relawan saat menggelar aksi pengobatan gratis dan psikososial di Tanah Datar, Sumatera Barat bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang, Sabtu (8/6).

"Kami mencoba hadir melanjutkan estafet kerelawanan yang sebelumnya telah dilakukan oleh teman-teman rescue pada masa tanggap darurat. Kini dengan didukung sahabat-sahabat kemanusiaan dan donatur kami turun ke lokasi membersamai penyintas," terangnya.

BACA JUGA:Pemkab Bekasi Antisipasi Server Error saat PPDB Online, Pj Bupati Bekasi Minta Orang Tua Murid Tak Panik

BACA JUGA:Resep Tumis Kangkung Saus Tiram, Hidangan Lezat, Menggugah Selera dan Mudah Dibuat

Didukung Al Azhar Care Indonesia, Imani Care, SDN 05 Petamburan, TK Aisyiyah 79 Petamburan serta para donatur lainnya, relawan Indonesia CARE dan PWI Karawang menghadirkan tim kesehatan dan dongeng kemanusiaan bagi warga terdampak.

"Selain pengobatan dan psikososial, kami juga menggelar dapur umum relawan," kata perwakilan program Al Azhar Care Indonesia, Alfian yang juga hadir dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Imani Care juga menyiapkan ribuan obat-obatan untuk mendukung pengobatan gratis. 

"Alhamdulillah antusias warga terdampak dalam pengobatan gratis kali ini begitu luar biasa. Bahkan relawan lokal terlibat membantu," ujar dokter Risyad Hasyim dari Indonesia CARE.

BACA JUGA:Dapat Surat Tugas sebagai Bacagub dari DPP PAN, Bima Arya Silaturahmi ke DPD PAN Karawang

BACA JUGA:Mahasiswa Unsika Kenalkan Metode Zero Waste di Desa Duren, Kelola Sampah Jadi Barang Bernilai

Dikatakannya, berdasarkan data pasien yang berobat, umumnya pasien terserang diare dan gatal-gatal. 

"Alhamdulillah obat-obatan cukup buat pelayanan penyintas yang datang," imbuh Risyad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: