Gandeng Seluruh Elemen, Pemkec Telukjambe Timur Terus Tingkatkan Percepatan Penurunan Angka Stunting

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kecamatan Telukjambe Timur terus tingkatkan sinergitas dengan Muspika dan seluruh Pemerintah Desa dalam percepatan penurunan angka stunting. 

Camat Telukjambe Timur Syaefullah, mengatakan, seluruh elemen harus terlibat dalam melakukan upaya penurunan angka stunting.

"Dari mulai kepala desa, TNI, Polri, bidan desa, PSM, PKK. kader TPK dan Kade pos yandu semua harus kompak untuk melakukan penurunan stunting," ujar Syaefullah, Selasa, 11/6/2024, dalam kegiatan minggon di Kantor Kecamatan Telukjambe Timur.

Ia menyebut, meskipun angka stunting di wilayah nya rendah, namun segala kegiatan rutin yang selama ini telah berjalan tetap dilaksanakan, seperti kegiatan penimbangan balita, pemeriksaan ibu hamil harus tetap berjalan. Bahkan untuk pencegahan stunting kegiatan pemeriksaan pada calon pengantin pun dilakukan.

BACA JUGA:Dinilai Tak Becus Monitoring PKH, Gerakan Mahasiswa Peduli Konstitusi Geruduk Kantor Dinsos Kabupaten Bekasi

Sebagaimana intruksi Bupati Karawang pada hari kamis tanggal 13 Juni kita lakukan gerakan serentak penimbangan dan pengukuran balita di semua pos yandu yang ada di kecamatan Telukjambe timur

"Di Kecamatan Telukjambe Timur ada dua puskesmas, untuk angka stunting di Puskesmas Wadas ada 26 dan Puskesmas Telukjambe ada 32. Kami minta kegiatan pemberian gizi baik kepada balita dan pemberian pil anemia untuk remaja terus berjalan," ujar Syaefullah.

Syaefullah meminta kepada pihak Puskesmas untuk lebih aktif dalam memberikan data terbaru mengenai angka stunting agar dapat memberikan tindakan dengan tepat.

"Data mengenai tingkat stunting ini harus terus update, karena angka jumlah kelahiran juga terus bertumbuh. Karena kita harus berindak cepat dan tepat dalam masalah stunting ini," tutur Syaefullah.

BACA JUGA:Disdukcapil Karawang Gelar Forum Komunikasi Publik dalam Kegiatan Minggon di Kantor Kecamatan Telukjambe Timur

Sementara itu, Kepala Puskesmas Wadas dr. Endang, mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan secara berkala untuk memberikan informasi dan data yang tepat.

"Data mengenai tingkat stunting ini memang harus valid dan terbaru. Maka kami akan terus mengupadate data kami berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan," kata dr. Endang.

Ia juga berharap data dari Puskesmas dapat menjadi acuan bagi perhitungan angka stunting di tingkat kabupaten.

BACA JUGA:Sekcam Serang Baru Ingatkan Posyandu Ciptakan Inovasi

Sumber: