Karawang Bentuk Kelas Industri, Siap Cetak Ribuan SDM Unggul Siap Bekerja
Disnakertrans Kabupaten Karawang berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan kawasan industry untuk Pembentukan Kelas Industri di tahun ajaran yang akan datang. --(Foto: karawang.bekasi.disway.id)
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan kawasan industry untuk Pembentukan Kelas Industri di tahun ajaran yang akan datang. Pembentukan kelas industry ini nantinya akan mencetak SDM unggul dari putra-putri terbaik di Kabupaten Karawang untuk siap bekerja di Kawasan industry.
Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh mengungkapkan, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Karawang tahun 2023 kemarin mencapai 8,9%. Angka ini lebih tinggi dari pada angka tingkat pengangguran di Jawa Barat.
Sementara itu, dari 114 SMK di Karawang mencetak rata-rata 19.000 hingga 20.000 siswa lulusan per tahun. Mereka berpotensi tidak terserap optimal oleh industry lantaran skill dan kehalian lulusan di setiap SMK berbeda-beda. Oleh sebab itu, untuk menekan angka pengangguran sekaligus mencetak SDM unggul yang siap bekerja, Karawang melakukan percepatan dengan pembentukan kelas industry.
BACA JUGA:H Aep Targetkan Seluruh Kantor Kecamatan Miliki Gedung PATEN
“Dalam kesempatan ini, kami Pemerintah Daerah berharap seluruh perusahaan di Kawasan industri memiliki perhatian khusus untuk bersama-sama meningkatkan sumber daya manusia yang unggul agar siap untuk bekerja,” ujar Aep saat melaksanakan sosialisasi kelas industry di KIIC Karawang, Selasa, (11/6) kemarin.
Selain itu, Aep juga mengajak kepada seluruh perusahaan di Karawang untuk memaksimalkan rekrutmen tenaga kerja melalui aplikasi info loker online milik pemerintah. “Kami juga berpesan, kepada seluruh perusahaan agar membuka lowongan pekerjaan melalui aplikasi Infoloker Disnakertrans Karawang secara jujur, adil dan terintegrasi. Hal ini bertujuan untuk memutus tali rantai oknum calo-calo yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Disisi lain, Kepala Disnakertrans Karawang Rosmalia Dewi menjelaskan, tujuan dibentuknya kelas industry adalah untuk menyelaraskan antara SDM lulusan SAM/SMK sederajat dengan kebutuhan pekerja yang memiliki skill sesuai kebutuhan industry. Melalui program ini, diharapkan siswa yang terdidik di tiap sekolah bisa mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk langsung bekerja di Kawasan industry.
BACA JUGA:MTs Negeri di Kabupaten Bekasi Banyak Diminati Calon Siswa Baru
Rosmalia juga menyebut, program ini merupakan hasil Kerjasama antara KCD IV Jawa Barat, Disnakertras Karawang, Disdikpora Karawang, Management KIIC, dan Apindo Kabupaten Karawang. “Dengan kolaborasi ini, kami berharap akan menghasilkan ribuan SDM unggul yang siap langsung bekerja di Kawasan industry,” harapnya. (wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: