Seorang Santri Tewas, Diduga Alami Penganiayaan Seniornya

Seorang Santri Tewas, Diduga Alami Penganiayaan Seniornya

SEORANG santri tewas diduga akibat mengalami penganiayaan oleh seniornya. Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini. Dilaporkan bahwa petugas Kepolisian Resor Sidoarjo tengah mendalami kasus santri tewas di Kecamatan Tanggulangin yang diduga mengalami penganiayaan. Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kusumo Wahyu Bintoro di Sidoarjo mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman kasus penganiayaan santri yang diduga dilakukan oleh seniornya tersebut. “Kami sedang lakukan pendalaman, mohon waktu, nanti kami sampaikan terkait kelanjutannya,â€ jelasnya. Sebelumnya diketahui, sebanyak lima orang santri pondok pesantren di Kecamatan Tanggulangin dianiaya oleh seniornya. Satu dari santri junior itu tewas dan lainnya mengalami luka-luka. Satu orang santri yang meninggal tersebut adalah MZA (15 ) warga Dinoyo Surabaya. Sementara empat korban lainnya yang alami luka-luka antara lain FVR (15) warga Tegalsari Surabaya. AMN (14) warga Sedati Sidoarjo, KSA (15) warga Waru Sidoarjo, dan RDK (15) warga Sedati Sidoarjo. Penganiayaan tersebut terjadi akibat adanya kehilangan uang milik salah satu santri pada Minggu (10/10). Menurut informasi yang beredar, pelaku pencurian itu diduga dilakukan oleh lima korban tersebut. Kelima korban sempat diinterogasi oleh salah satu pengasuh. Dalam interogasi tersebut pengasuh mendapatkan pengakuan kelima santri jika uang yang dicuri itu telah dibelikan jajan dan rokok. Dari situ, pihak pengasuh berencana memanggil orang tua kelima santri. Sayangnya sebelum dilakukan pemanggilan, pada Senin malam (11/10) pukul 22.00 WIB, lima santri sudah dianiaya seniornya. Mereka bahkan sempat masuk RSUD Sidoarjo. Namun malang nasib korban MZA (15) nyawanya tidak tertolong. Diduga jumlah senior yang melakukan penganiayaan tersebut belasan orang. Mereka lalu diperiksa penyidik Polsek Tanggulangin. (bbs/jpnn/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: