Terapkan 5 Cara Ini Agar Bisa Hemat Biaya Listrik Bulanan.

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Menganggap penggunaan listrik sebagai hal yang biasa, tetapi tagihan listrik bulanan selalu tinggi? Mungkin 16 faktor di bawah ini dapat menjadi alasan mengapa pemakaian listrik di rumah terasa boros!

Kebiasaan sehari-hari yang tampak remeh ternyata dapat berkontribusi pada peningkatan tagihan listrik PLN. Untuk mengetahui penyebabnya, lakukan perbandingan tagihan listrik setiap bulan. Jika selalu meningkat, simak artikel ini dengan seksama, Property People! Berikut adalah beberapa penyebab sederhana yang dapat membuat tagihan listrik membengkak tanpa disadari!

BACA JUGA:7 Tips Memilih Tanaman Untuk di Tanam di Kebun

 

Daftar Faktor Penyebab Boros Listrik

1. Cabut Colokan Listrik Setelah Pengisian Penuh

Apakah kamu sering meninggalkan kabel colokan listrik setelah mengisi daya tanpa mencabutnya? Kebiasaan ini sebaiknya diubah segera, karena colokan alat elektronik yang masih terhubung pada stop kontak dapat tetap menggunakan daya listrik. Meskipun penggunaan daya listriknya tidak signifikan, namun jika semua perangkat elektronik di rumah berada dalam kondisi ini, tagihan listrik bulanan akan terus meningkat. Disarankan untuk mencabut semua colokan saat tidak digunakan.

2. Matikan TV Saat Tidak Benar-Benar Ditonton

Banyak orang menyalakan televisi bukan untuk menonton program tertentu, melainkan hanya untuk menciptakan suasana di ruangan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan peningkatan tagihan listrik. Solusinya adalah:

• Hanya menyalakan TV saat akan ditonton.
• Menggunakan TV LED yang lebih hemat energi.

3. Gunakan Lampu LED di Seluruh Rumah

Penggunaan lampu LED direkomendasikan karena konsumsi dayanya lebih hemat, sekitar 80-90%. Lampu LED juga dapat memberikan pencahayaan maksimal dengan konsumsi daya yang lebih rendah.

4. Matikan Rice cooker setelah nasi matang

Menyalakan rice cooker sepanjang hari seringkali dilakukan untuk menjaga nasi tetap hangat. Namun, ini dapat menyebabkan boros energi, karena rice cooker menyedot daya listrik yang cukup besar. Solusinya adalah mencabut rice cooker setelah selesai memasak dan hanya menyambungkannya 15 menit sebelum makan untuk menghangatkan nasi.

BACA JUGA:Manfaat Memelihara Tanaman di Rumah, Sebagai Pembersih Udara

5. Matikan Dispenser Ketika sudah Tidak Lagi Dugunakan

Banyak orang yang menyambungkan dispenser selama berjam-jam atau bahkan 24 jam setiap harinya. Mereka melakukannya agar air di dispenser selalu tersedia dalam kondisi dingin atau panas kapan saja dibutuhkan. Namun, kebiasaan ini justru dapat menyebabkan kenaikan tagihan listrik. Meskipun air panas atau dingin tidak digunakan, dispenser yang selalu aktif dan terhubung akan terus mengonsumsi energi listrik. Daya listrik yang dibutuhkan oleh dispenser bisa mencapai antara 80 hingga 450 watt. Solusinya adalah:

• Memasak air ketika membutuhkan air panas.
• Menyimpan air dalam kulkas jika ingin minum dingin atau menambahkan es batu.

6. Matikan Lampu Rumah Saat Menjelang Pagi Hari

Tanpa disadari, ada kemungkinan kita pernah menyalakan lampu di siang hari, terutama di rumah yang minim cahaya. Mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan mencoba meningkatkan ventilasi rumah untuk mengurangi kegelapan. Dengan ventilasi yang memadai, penggunaan lampu dapat berkurang, menghasilkan penghematan energi.

Sumber: