GERCEP! Bupati Aep Berikan Bantuan-Pertolongan ke Ribuan Warga yang Tertimpa Banjir Rob di Desa Cemara Jaya

GERCEP! Bupati Aep Berikan Bantuan-Pertolongan ke Ribuan Warga yang Tertimpa Banjir Rob di Desa Cemara Jaya

Banjir rob yang menimpa ribuan rumah warga di wilayah pesisir Pantai Cemara Jaya, Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya telah surut.--(Foto: karawang.bekasi.disway.id)

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Banjir rob yang menimpa ribuan rumah warga di wilayah pesisir Pantai Cemara Jaya, Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya telah surut. Saat ini warga masih membersihkan puing-puing reruntuhan dampak terjangan bencana alam itu.

Camat Cibuaya Sumantri menyampaikan, peristiwa yang mulai terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024 itu mendapatkan respon yang sangat cepat dari Bupati Karawang Aep Syaepuloh.

"Alhamdulillah Pak Bupati Aep cepat respon. Beliau segera menugaskan Plt Sekda dan Tim untuk memberikan pertolongan serta memberikan sejumlah bantuan, seperti karung yang diisi pasir untuk penahan banjir," ujar Sumanti, kepada karawangbekasi.disway.id, Senin, 8 Juli 2024.

Pihaknya kemudian memasangkan karung pasir itu di setiap rumah warga, sehingga banjir rob yang menurutnya sudah menjadi siklus di bulan Juni-Juli itu tidak sampai masuk ke dalam rumah.

BACA JUGA:HUT ke-78, BNI Gelar wondrPARADE Meriahkan CFD Jakarta

"Karung pasir itu berfungsi untuk menahan air banjir masuk ke rumah warga. Gelombang tinggi ini sudah menjadi siklus tahunan yang terjadi di setiap sekitar bulan Juni sampai Juli," ungkap Sumantri.

Ia memastikan bahwa tidak ada warga yang dievakuasi dan aktivitas warga di lokasi sudah berjalan dengan normal. Saat ini warga sedang membersihkan puing-puing yang dibawa oleh bencana banjir rob.

"Warga tidak ada yang dievakuasi, karena kemarin baik dari Plt Sekda, BPBD, dan PUPR langsung bergerak dengan cepat. Aktivitas warga sudah normal, air normal. Sekarang warga masih membersihkan material-material yang dibawa oleh gelombang," papar Sumantri.

Sementara itu, Kepala Desa Cemara Jaya Rudi Saniyaga menerangkan, banjir rob itu mulai terjadi sejak lalu, terdapat sebanyak 1.800 rumah warga Dusun II Desa Cemarajaya yang terendam air laut dengan tinggi muka air berkisar lebih 50 centimeter.

BACA JUGA:Hakim Asal Karawang Kabulkan Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan

"Laporan masuk ke kami itu Jumat kemarin banjir rob air laut terjadi sekira pukul 21.30 WIB malam dengan tinggi muka air lebih dari 50 cm," tutur Rudi.

Sedangkan total jumlah penduduk terdampak mencapai lebih 4.500 jiwa serta terdapat tiga rumah warga desa yang temboknya jebol.

"Itu laporan sementara pengaduan masyarakat ketika terjadi banjir," pungkas Rudi.

Lebih lanjut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Mahpudin menegaskan, pada saat peristiwa terjadi, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk monitoring situasi serta evakuasi warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: