Jangan Berlebihan, Ini Manfaat dan Bahaya Empeng bagi Bayi yang Moms Harus Tahu!
Manfaat dan Bahaya Empeng bagi Bayi-(Pixabay/Beeki)-
Meskipun menyusui adalah proses yang alami, namun penting bagi Moms dan bayi untuk menyesuaikan diri satu sama lain.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan empeng pada bayi dalam beberapa minggu pertama kehidupannya. Lebih baik untuk menemukan pola menyusui yang baik terlebih dahulu, sehingga bayi lebih memilih menyusui langsung daripada mengandalkan empeng.
Membuat bayi ketergantungan
Pernahkah Moms mengalami situasi di mana Si Kecil terlihat sangat bergantung pada empeng dan sulit melepaskannya? Penggunaan empeng dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat membawa risiko ini.
Si Kecil mungkin akan lebih memilih untuk mengempeng daripada menyusu langsung dari payudara. Hal ini tidak diinginkan terutama untuk anak yang berusia di bawah satu tahun.
Pada usia ini, anak sangat membutuhkan asupan ASI eksklusif untuk memenuhi kebutuhan gizi dan perkembangannya.
Jika empeng digunakan secara berkelanjutan, anak mungkin akan cenderung memilih mengempeng daripada menyusui langsung. Ini dapat mengakibatkan kesulitan tidur jika empeng tidak tersedia.
Ketika tanda-tanda perilaku seperti ini muncul, mungkin sudah saatnya untuk menghentikan penggunaan empeng pada Si Kecil.
Jika bayi mulai menyukai kebiasaan mengisap ibu jari, proses untuk menghentikan kebiasaan tersebut mungkin akan menjadi lebih sulit.
BACA JUGA:Benarkah Baby Walker Berbahaya untuk Bayi yang Sedang Belajar Jalan? Cari Tahu Yuk!
Mengakibatkan masalah gigi
Masalah gigi bayi merupakan hal yang sama-sama berbahaya. Penggunaan empeng bayi dalam jangka waktu yang panjang dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan dan bentuk gigi Si Kecil.
Ini juga dapat mengganggu pertumbuhan gigi, yang pada gilirannya dapat menimbulkan masalah dalam bicara, menelan, struktur mulut, posisi lidah, dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Menurut penelitian, efek negatif dari penggunaan empeng bayi yang berkelanjutan umumnya mulai terlihat ketika Si Kecil berusia sekitar 18 bulan.
Menimbulkan gangguan pendengaran
Menurut studi yang dilaporkan dalam jurnal Family Practice, penggunaan empeng bayi juga dapat mengakibatkan masalah pendengaran.
Menurut penelitian tersebut, anak yang menggunakan empeng bayi memiliki risiko hampir dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami infeksi telinga dibandingkan dengan anak yang tidak menggunakan empeng bayi.
Suatu penelitian bahkan menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak menggunakan empeng bayi memiliki risiko infeksi telinga yang 33 persen lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: