Pelaku Begal Hipnotis Terekam CCTV, Dua Remaja di Pebayuran Bekasi Jadi Korban
Dua orang remaja di Kampung Bakung, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi menjadi korban hipnotis.-Cikarang Ekspress-karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dua orang remaja di Kampung Bakung, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi menjadi korban hipnotis.
Pelaku berhasil membawa kabur motor, uang dan handphone (hp) milik korban. Aksi pelaku terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman kamera tersebut, terlihat dua pelaku orang dewasa mengenakan jaket biru dongker dan topi kuning, sedangkan pelaku lainnya menggunakan helm berjaket hitam.
Dua korban yang mengendarai sepeda motor matic jenis Honda PCX merah dipepet oleh pelaku dan kemudian dibawa ke depan rumah warga untuk duduk dan berbincang.
BACA JUGA:Tim Densus 88 Anti Teror Amankan Terduga Teroris di Bekasi Timur
BACA JUGA:Huawei Gelar OptiX Club 2024, Tunjukan Inovasi Teknologi Industri
Tak lama setelah itu, kedua pelaku dan korban meninggalkan lokasi. Salah satu pelaku mengendarai sepeda motor sendiri, sedangkan yang lainnya dibonceng bertiga menggunakan sepeda motor milik korban.
Pemilik rumah, Arta, mengatakan kejadian hipnotis tersebut terjadi sekitar pukul 19.13 WIB di beranda rumahnya, yang dilengkapi dengan bangku dan meja.
Ia tidak menyangka bahwa kejadian tersebut akan terjadi di rumahnya. Arta mengetahui kejadian tersebut dari tetangganya yang melaporkan adanya dua remaja kebingungan di sekitar rumahnya.
“Tetangga saya ketuk pintu dan bulang ada korban hipnotis. Langsung saya cek CCTV pas saya lihat ternyata orang yang saya tegur dan dua anak yang tadi di depan rumah saya,” kata Arta yang akrab dipanggil Doris, Selasa (02/09).
BACA JUGA:Komitmen Aep Syaepulloh Pertahankan Lahan Pertanian di Karawang
BACA JUGA:Wajah Baru Tuparev Bikin Para Pedagang di Pasar Baru Senang
Arta mengungkapkan bahwa keempat orang tak dikenal itu adalah yang pertama kali datang ke rumahnya. Dalam waktu kurang dari tiga menit, kedua pelaku hipnotis berhasil mengelabui dua remaja tersebut.
“Awalnya saya gak tau kalau itu pelaku hipnotis. Waktu keluar rumah saya juga sempat tanya ada apa ini rame-rame, terus salahsatu pelaku jawab gak ada apa-apa pak, cuma numpang ngobrol aja,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: