Bukan Sakit Perut Biasa, Kenali Gejala Usus Buntu Pecah dan Cara Penanganannya
Kenali Gejala Usus Buntu Pecah dan Cara Penanganannya-(Pixabay/darneuemann)-
Penanganan utama adalah melalui operasi untuk mengangkat usus buntu yang pecah. Peritonitis akan diobati dengan membersihkan rongga perut dari bakteri selama operasi. Kamu akan menerima antibiotik melalui infus selama beberapa hari atau minggu, tergantung tingkat infeksi.
Jika terdapat abses besar, dokter mungkin akan mengeluarkannya sebelum operasi dengan memasukkan tabung untuk mengalirkan nanah.
Dalam beberapa kasus, proses pengeringan abses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu, dan kamu mungkin akan dipulangkan dengan drainase serta antibiotik.
2. Bedah Minimal Invasif
Bedah minimal invasif memiliki beberapa keuntungan, termasuk:
- Rasa nyeri yang lebih minim
- Pemulihan lebih cepat
- Bekas luka yang lebih kecil
3. Terapi Antibiotik
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa terapi antibiotik tanpa operasi dapat mengobati radang usus buntu dengan tingkat keberhasilan 80%.
Namun, metode ini hanya berlaku untuk kasus tanpa komplikasi. Terapi non-operatif juga bisa memperpanjang masa rawat inap dan 20% pasien berpotensi mengalami radang usus buntu berulang.
Jika kamu merasa memiliki gejala atau pertanyaan terkait usus buntu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sebelum kondisinya memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: