Tips and Trik Merawat Ikan Koi di Rumah Cocok Buat Para Pemula
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Bagi kamu para pecinta ikas hias pasti gak asing dengan jenis ikan yang satu ini, Ikan Koi. Punya corak unik yang beragam, koi banyak dipelihara sebagai salah satu jenis ikan hias. Berbeda dengan jenis ikan hias lainnya,
Koi Dijual dengan harga yang terbilang cukup tinggi, karena keunikan coraknya dan simbolisme yang melekat padanya.
BACA JUGA:Punya Banyak Goals dalam Hidup Kamu? Inilah 8 Tips yang Bisa Kamu Lakukan
Bukan sekedar ikan hias biasa, Ikan Koi Punya corak yang unik serta menyimpan makna filosif tersediri, hal yang wajar bila Koi di jual dengan harga yang cukup fantastis, Jadi buat kamu yang ingin pelihara ikan koi, ada baik untuk mengetahui bagaimana cara memelihara ikan koi di rumah .
Punya ukuran tubuh yang besar koi sulit dibilang disimpan dalam akuarium kecil. Kamu bisa memelihara koi di kolam halaman rumah. Hadirnya ikan koi akan memberikan efek segar dan menyejukkan mata.
BACA JUGA:Inilah Cara Menemukan Visi dan Misi tentang Arah Hidup: Komitmen pada Proses
Sebelum memutuskan untuk memelihara ikan hias ini, penting untuk mengenal dan memahami cara merawat ikan koi dengan benar agar Koi peliharaanmu bisa terus sehat dan berumur panjang.
Cara Merawat Ikan Koi
Meski memiliki belasan jenis koi yang berbeda, moetode perawatan ikan Koi pada dasarnya hampir serupa karena karakteristiknya yang tidak jauh berbeda. Perbedaan biasanya terletak pada ukuran tubuh, corak warna, dan kebiasaannya.
Memelihara ikan koi terbilang cukup mudah, kucinya adalah telaten. Jika Kamu telah memutuskan untuk memelihara salah satu jenis ikan koi, penting untuk mengetahui cara perawatan koi yang benar, sebagai berikut:
1. Pilih Kolam Ikan Koi Sesuai dengan Ukuran Tubuhnya.
Langkah pertama dalam merawat ikan koi adalah menyiapkan kolam agar ikan memiliki tempat yang nyaman untuk tinggal. Kamu dapat menggunakan berbagai jenis material untuk membangun kolam, dengan kedalaman minimal 50 sentimeter.
BACA JUGA:10 Cara Menikmati Hidup tanpa Khawatir akan Komentar Orang Lain: Fokus pada Pengalaman
Untuk lebar kolam, Kamu dapat mengkreasikannya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, dengan catatan bahwa ikan koi harus memiliki ruang gerak yang cukup. Hal ini akan membantu koi bertahan hidup lebih lama dan memiliki kualitas hidup yang baik.
2. Cara memilih bibit Ikan Koi yng Sehat dan Gemuk
Jika kamu ingin memelihara ikan koi yang berkualitas dan sehat, sebaiknya jangan ditiru oleh bibit ikan koi yang murah. Kualitas bibit yang sehat sangat penting dalam perawatan ikan koi, karena akan mempengaruhi pertumbuhannya di kemudian hari.
Ikan koi yang sehat biasanya membutuhkan waktu singkat untuk beradaptasi dengan kolam baru. Sebaliknya, bibit berkualitas rendah justru akan menyulitkan Kamu dalam perawatannya dan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.
3. Jangan Lepaskan Bibit Koi ke Kolam Begitu Saja
Meskipun kolam sudah aman untuk ditinggali koi, jangan lepas Koi begitu saja ke dalam kolam. Tempatkan ia ke wadah khusus dan akukan proses isolasi sebelum ia dimasukkan ke dalam kolam. Proses karantina dapat dilakukan dengan menempatkan ikan koi dalam ember atau wadah besar.
Jangan tempatkan banyak ikan koi dalam satu wadah, tempatkan mereka ke beberapa wadah dengan 3-5 koi agar ikan koi yang baru tidak mengalami stres. Cara ini dilakukan untuk membantu ikan koi beradaptasi dan mengurangi kejutan saat dipindahkan dari tempat asalnya.
4. Rendam Pelet Agar Teksturnya Lebih Lembut
Bukan Cuma menyediakan kolam sebagai tempat bermain ikan, kamu juga perlu memperhatikan jenis pelet yang akan diberikan. Gunakan pelet yang mengandung protein tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan koi. Pelet yang baik harus mengandung lebih dari 30 persen protein dan sekitar lima persen lemak.
Sebelum memberikan makan pelet, sebaiknya kamu merendam peletselama 30 hingga 60 detik agar teksturnya lebih lunak dan mudah dimakan. Ikan koi dapat diberi makan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Selain pelet khusus ikan, Kamu juga bisa memberikan makanan tambahan seperti cacing rambut, jentik nyamuk, dan kutu air.
5. Jangan Kasi Makanan Terlalu Banyak dan Sering
Saluran pencernaan ikan koi tergolong pendek, sehingga mereka tidak bisa mencerna makanan dalam jumlah besar dan cepat. Oleh karena itu, penting untuk memberikan makanan dalam porsi kecil secara teratur guna mencegah kelebihan makanan.
Memberikan Koi terlalu banyak makanan bisa meningkatkan kadar amonia di dalam kolam. Pemberian makanan dapat dilakukan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.
6. Beri Nutrisi Tambahan dari Kacang Polong dan Wortel
Guna mendukung pertumbuhan dan daya tahan ikan koi agar lebih optimal dan bisa berumur panjang, kmau perlu memberikan koi pelet secara rutin dan dalam jumlah yang tepat berikut diselingin nutrisi tambahan lainnya.
Nutrisi tambahan bisa diberikan setiap dua minggu, seperti kacang polong, wortel, atau selada. Memberikan nutrisi tambahan merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan ikan koi, yang mungkin mengalami kekurangan nutrisi, sehingga rentan terhadap penyakit
Jika Kamu adalah pecinta ikan hias, merawat ikan koi pasti akan menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Mengingat harga ikan hias ini yang cukup tinggi, maka penting untuk merawatnya dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: