Bisa Membahayakan, Simak Cara Jaga Privasi di Media Sosial agar Tidak Oversharing

Berbagi informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat, atau tanggal lahir adalah salah satu hal paling berbahaya di media sosial. Informasi tersebut bisa disalahgunakan untuk pencurian identitas.

Bahkan, kuis-kuis online yang tampak menyenangkan bisa menjadi cara bagi pihak tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan data pribadi.

Sebaiknya, hindari membagikan detail yang dapat memverifikasi identitas dan berhati-hatilah sebelum berpartisipasi dalam permainan atau kuis yang meminta informasi pribadi. Keamanan data harus selalu menjadi prioritas.

Hindari Berkata Kasar di Media Sosial

Mengungkapkan keluhan atau kemarahan di media sosial mungkin terasa seperti pelarian dari tekanan hidup, namun hal ini bisa membawa dampak negatif di kemudian hari.

Kata-kata kasar atau keluhan yang diposting secara terbuka dapat dilihat oleh banyak orang, termasuk rekan kerja, atasan, atau pihak lain yang berkaitan dengan kehidupan profesional. Alih-alih menyelesaikan masalah, hal tersebut justru berpotensi menimbulkan masalah baru.

Sebagai gantinya, lebih baik menyimpan keluhan di ruang pribadi atau menyampaikannya langsung kepada pihak yang bersangkutan dengan cara yang sopan.

Menggunakan media sosial dengan bijaksana membutuhkan kesadaran tentang apa yang pantas atau tidak pantas untuk dibagikan.

Dengan berhati-hati dalam memilih konten yang akan diunggah, baik demi privasi maupun keamanan, media sosial bisa menjadi tempat yang lebih aman dan positif untuk berinteraksi. Tetaplah bijak, selektif, dan selalu utamakan keamanan diri saat berselancar di dunia maya.***

Sumber: