Salah Satu Tersangka Pencabulan Terhadap Santriwati di Ponpes Bekasi Tewas Usai Mengidap Sesak Nafas

Salah Satu Tersangka Pencabulan Terhadap Santriwati di Ponpes Bekasi Tewas Usai Mengidap Sesak Nafas

Satu Tersangka Pencabulan Terhadap Santriwati di Ponpes Bekasi Meninggal Dunia-Cikarang Ekspress-karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Salah seorang tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati di pondok pesantren Al Qona'ah di Kabupaten Bekasi dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (08/10) malam. Tersangka Sudin (51) tutup usai lantaran mengalami sesak nafas saat berada di ruang tahanan Polres Metro Bekasi.

Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Akhamdi mengatakan awalnya petugas yang tengah menjaga tahan di Polres Metro Bekasi mendapat laporan bahwa tersangka S mengalami sesak nafas didalam tahanan.

"Ya awalnya sesak nafas, iya sesak nafas dia lalu dibawa ke rumah sakit Polri Kramatjati," kata Akhmadi ketika dihubungi Cikarang Ekspress pada Rabu (09/10).

Akhmadi menyebut setelah tersangka mengalami sesak nafas, Sudin langsung dilarikan ke rumah sakit. Hanya saja, setelah tiba di rumah sakit nyawa Sudin sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Karawang Adakan Sosialisasi Program JP di RSUD Jatisari Kabupaten Karawang

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan JKM Rp42 Juta Kepada Relawan

"Dari Reskrim langsung bertindak ya membawa ke rumah sakit dalam perjalanan sampai di rumah sakit dari pihak rumah sakit menyatakan sudah meninggal dunia," kata Akhmadi.

Saat ini, kata Akhmadi, pihak keluarga telah membuat pernyataan bahwa menerima kondisi korban yang telah dinyatakan meninggal dunia dan melakukan proses penjemputan dari rumah sakit Keramatjati, Jakarta Timur untuk dimakamkan di kediaman.

"Dan keluarganya sudah menerima dan membuat pernyataan bahwa mereka menerima kondisi tersebut, sudah diambil jenazahnya sama keluarga," ujar dia.

Meski begitu, berkenaan dengan hasil pemeriksaan jenazah Sudin, Akhmadi menyampaikan keterangan lebih rinci hasilnya hanya pihak Rumah Sakit Polri Kramatjati yang mengetahui secara detail keterangannya. 

BACA JUGA:Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024, Ini Tindakan Bawaslu Kabupaten Bekasi

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Debat Pertama Pilbup Kabupaten Bekasi Bakal Digelar Akhir Oktober 2024

"Kalau itu (hasil pemeriksaan-red) belum tahu, nanti kita share ya," tandas Akhmadi. (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: