Ketahuan Terlibat Politik Praktis, Bawaslu Kabupaten Bekasi Tindak Perangkat Desa di Kecamatan Cibarusah

Ketahuan Terlibat Politik Praktis, Bawaslu Kabupaten Bekasi Tindak Perangkat Desa di Kecamatan Cibarusah

ilustrasi gambar, Bawaslu Kabupaten Bekasi--karawangbekasi.disway.id

Setelah penelusuran selama tujuh hari sejak mendapat informasi atau laporan, para punggawanya ditingkat kecamatan akan melakukan pleno. Apakah kemudian setelah ditelusuri informasinya memenuhi syarat formil dan materilnya apa tidak. Atau ada dugaan pelanggarannya apa tidak. 

Dalam hal ini Akbar menyampaikan, apabila pada pleno itu memutuskan masuk pidana, berarti dilanjutkan oleh ditingkat kabupaten melalui Sentragakkumdu. Misalkan hanya administrasi atau sengketa, akan diselesaika oleh para punggawanya ditingkat kecamatan. 

BACA JUGA:Tiga Rumah Warga Desa ParakanMulya Dibobol Maling, 3 Hp Milik Warga Raib

BACA JUGA:Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Komitmen Berkelanjutan dan Inovasi Hulu Migas

"Jadi laporan atau temuan itu diketahui sejak tujuh hari. Nanti diplenokan ditingkatkan masing-masing, baru kemudian dikaji selama lima hari, kalau dua hari sudah mencukupi kajian awalnya terpenuhi, maka dilanjut proses penanganan ditingkat lanjutannya," imbuhnya. 

"Kita sudah melakukan langkah-langkah pencegahan selalu, mengingatkan kepada tim kampanye pasangan calon untuk tidak melanggar peraturan perundang-undangan, berkaitan soal tahapan kampanye ini," tandasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Kabupaten Bekasi, Khoirudin menyebut seluruh pasangan calon disinyalir melanggar ketentuan pada metode berlangsung nya kegiatan kampanye.

"Semua pasangan calon rata disinyalir melanggar metode kampanye masing-masing seluruh kandidat baik nomor 1,2 3 masuk, adanya kegiatan yang diduga melanggar metode kampenye itu terhitung ada 6 kasus yang saat ini masih dilakukan pendalaman," kata dia.

Menurut Khoirudin kegiatan kampanye yang kerap biasa dilakukan oleh para paslon itu seperti halnya kampanye yang dilakukan dengan cara mendatangi rumah warga, mendatangi komunitas lalu melakukan dialog dan ada juga yang menggelar kegiatan perlombaan olahraga.

BACA JUGA:Cipayung Plus Desak Acep Jamhuri Bertanggung Jawab Masalah KORPRI

BACA JUGA:Acep Jamhuri Irit Bicara Ditanya Dana Korpri, Malah Sebut Nama ‘Neng’

"Sebenarnya upaya pencegahan sudah kita lakukan terlebih kita pun kerap memberikan himbauan kepada masing-masing pasangan calon melalui LO nya masing-masing. Berkenaan larangan-larangan kampanye jangan sampai larangan itu tidak di indahkan," tandasnya. (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: