7 Point Penting Dari Kesaksian Hanni New Jeans Dalam Persidangan Kasus Bullying di Industry K-pop

7 Point Penting Dari Kesaksian Hanni New Jeans Dalam Persidangan Kasus Bullying di Industry K-pop

Hanni New Jeans--Popbela.com

 

2. Polemik Pemotongan Video CCTV yang Terasa Janggal

 

Hanni juga membahas tentang rekaman CCTV yang menunjukkan dirinya diabaikan oleh anggota lain. Ia mengaku pernah melaporkan kejadian ini kepada CEO ADOR, Kim Ju-young, tetapi tidak mendapat tanggapan.

 

Hanni mencoba untuk memeriksa rekaman CCTV sebagai bukti, tetapi hanya menemukan klip berdurasi 8 detik. Ia mendengar pernyataan Ju-young yang mengatakan bahwa video CCTV tersebut sudah terhapus.

 

"Saya memeriksa rekamannya dan hanya menemukan klip 8 detik. Sekitar 50 menit sisanya hilang," ungkap Hanni.

BACA JUGA:Perawatan Tradisional Wajah Tampil Awet Muda Ala Korea yang Bikin Perempuan Iri

 

"Ketika saya bertanya tentang logika, penjelasan [Ju-young] terus berubah. Pada satu titik, ia bahkan mengatakan bahwa videonya telah dihapus," tambahnya.

 

3. NewJeans Merasa dirinya Sedang Diacuhkan

 

Hanni menjelaskan bahwa perundungan yang dialaminya tidak hanya terjadi pada dirinya sendiri, tetapi juga menimpa seluruh anggota NewJeans. Kelima anggota grup ini disebut sebagai korban diskriminasi di lingkungan label HYBE.

 

Ia melanjutkan dengan memberikan bukti-bukti perlakuan tidak adil yang diterima oleh NewJeans. Hanni mengaku bahwa grupnya menjadi sasaran penyiaran dari staf HYBE di platform komunitas kerja, Blind.

BACA JUGA:Jahat Banget 1000 Karangan Bunga Padati Halam Gedung SM Entertaiment, atas Penolakan Comebacknya Seunghan deng

 

Hanni juga mengklaim mendengar rekaman dari salah satu anggota tim humas HYBE yang meremehkan debut dan kesuksesan NewJeans di Jepang.

 

"Awalnya, saya mengira ini hanya perasaan pribadi saya. Namun, setelah itu, saya melihat karyawan HYBE mengancam kami di Blind," kata Hanni.

 

"Saya juga mendengar rekaman dari anggota tim PR HYBE yang mencoba mencapai debut kami di Jepang dan kesuksesan yang kami raih. Saat itulah saya menyadari bahwa suasana negatif ini bukan hanya perasaan saya, tetapi nyata," tambahnya.

 

4. Ingin Dihargai dan Saling menghormati antara staf dan idol

 

Kesaksian Hanni ditutup dengan harapannya. Saya mengucapkan terima kasih kepada Majelis Nasional karena telah memberikan kesempatan untuk berbicara. Sebagai anggota keturunan Vietnam-Australia, Hanni berharap agar setiap anggota dan staf dapat saling menghormati sebagai manusia, sehingga perundungan dan pemahaman di tempat kerja dapat berkurang secara signifikan.

 

“Saya berterima kasih kepada Majelis Nasional yang telah memberikan kesempatan ini,” ujarnya.

 

“Walaupun regulasi saja tidak dapat menyelesaikan semua masalah, saling menghormati sebagai manusia dapat secara signifikan mengurangi masalah pemahaman dan perundungan di lingkungan kerja,” lanjut Hanni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: