Pemkab Bekasi Gandeng Swasta Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Pemkab Bekasi Gandeng Swasta Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melakukan kolaborasi dengan pihak swasta melalui CSR PT. Frisian Flag Indonesia (FFI) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Republik Indonesia Parabowo-Gibran, dalam meningkatkan status kesehatan dan perkembangan tubuh anak.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Agus Budiono mengatakan, sudah melaksanakan uji coba MBG selama tiga bulan mulai dari bulan Oktober lalu hingga bulan ini, yang menyasar 10 sekolah dan sebanyak 2.142 siswa di wilayah Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Menurut Agus, kolaborasi Pemkab Bekasi dan FFI pada pelaksanaan MBG akan dilanjut selama setahun pada tahun 2025 mendatang.

"FFI baru berdiri di Cikarang, kan produk dia susu masih bagian dari MBG. Untuk semenetara belum ada rencana untuk menarik CSR perusahaan lain dalam kegiatan MBG saat ini," ungkap Agus, kemarin (2/12).

Lebih lanjut Kepala Bappeda menjelaskan, bahwa Pemkab Bekasi masih menunggu peran terkait pelaksanaan MBG dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Sebab secara konsep MBG merupakan kewenangan BGN yang akan melaksanakan. Saat ini Pemkab Bekasi pun masih menunggu soal mekanisme, tata kelola seperti apa dan peran Pemkab Bekasi apa.

Bahkan, kata Agus, apabila memang harus ada kewajiban bagi Pemkab Bekasi untuk mengalokasikan anggaran MBG maka Pemkab Bekasi akan alokasikan anggarannya.

"Kami justru lagi menunggu terkait peran pemerintahnya di mana. Ini sifatnya nasional, bukan Bekasi doang. Kemarin hasil rapat di Bandung BGN sama sedang mematangkan konsep MBG," papar Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi.

Karena yang menelah MBG adalah BGN, Pemkab Bekasi pun akan melihat dahulu langkah BGN terkait program MBG yang disiapkan seperti apa.

BACA JUGA:Pemkab Bekasi Ajak Masyarakat Gemar Konsumsi Sayur dan Protein

Ia juga mengungkapkan, dalam konsepnya MBG yang melaksanakan yakni satpam pelayanan yang dibentuk oleh BGN, mulai dari tingkat provinsi dan tingkat kecamatan. Nantinya, kata Agus, satpam pelayanan ini lah yang langsung melaksanakan MBG.

Agus menuturkan, mengenai pembahasan MBG akan dilaksanakan langsung oleh BGN dan peran Pemkab Bekasi membangun ekonomi sikularnya, agar anggaran yg turun dri pusat beredar di daerah.

Maka dari itu, secara gambaran peran Pemkab Bekasi menyiapkan food estate untuk program MBG. Artinya, suplai makanan disiapkan oleh daerah, sehingga BGN tidak mencari di luar daerah  karena dapat meningkatkan biaya produksi. 

Lanjut Agus, maka untuk menekan biaya produksi diharapkan Pemkab Bekasi menyiapkan suplai bahan bakunya dengan mengoptimalkan pelaku-pelaku usaha lokal.

"Karena secara konsepsi akan dilakukan BGN, makanya peran pemerintah daerah di mana, apa kita hanya melakukan pendampingan tapi ada monitor status gizi," ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: