DPUPR Rampungkan Pembangunan Proyek Penahan Abrasi Laut Cemarajaya
Kepala Dinas PUPR Karawang Rusman.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah merampungkan pembangunan penahan abrasi air laut di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya dengan alokasi anggaran mencapai Rp1 milyar dari APBD tahun 2024.
Kepala Dinas PUPR Karawang Rusman, menyampaikan, pembangunan penahan abrasi air laut ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana banjir rob di Desa Cemarajaya yang rentan terkena terjangan gelombang tinggi dan angin kencang.
"Pembangunan penahan abrasi air laut ini adalah sebagai bentuk intervensi dari pemerintah daerah. Karena untuk Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut itu kewenangan nya ada di Pemprov dan pemerintah pusat," katanya, Senin, 9/12/2024.
Ia menerangkan, pembangunan abrasi air laut tersebut menjadi prioritas pembangunan pemerintah daerah, karena masuk ke dalam proyek strategis daerah (PSD) Tahun 2024.
BACA JUGA:BLK Disnakertrans Karawang Luluskan 384 Peserta Pelatihan Keterampilan Siap Kerja
BACA JUGA:Oknum Guru SMPN 05 Cikarang Selatan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
"Pembangunan penahan abrasi air laut ini sangat kami prioritaskan. Karena memang ada urgensinya, dan kami bangun di titik-titik kritis yang terkena bencana banjir rob," katanya.
Rusman menuturkan, penahan abrasi air laut itu dibangun untuk menahan laju abrasi agar tidak meluas sampai ke pantai dan pesisir yang berakibat dapat merusak lingkungan dan pemukiman warga.
"Penahan abrasi air laut atau pemecah ombak ini sangat penting untuk menahan abrasi agar tidak merusak lingkungan dan membahayakan pemukiman warga," katanya.
Ia mengatakan, jika melihat konstruksi bangunan yang digunakan dalam pembangunan penahan abrasi air laut ini, diprediksi bisa bertahan selama lima tahun kedepan.
"Penahan abrasi air laut ini dibangun dengan ukuran panjang 85 meter dan tinggi sekitar 2,5 meter. Konstruksi ini lebih besar dan tinggi dari sebelumnya, jadi diharapkan bangunan ini bisa bertahan sampai lima tahun. Alhamdulillah untuk pengerjaannya di tahun ini, sudah selesai 100 persen," paparnya.
Rusman berharap pembangunan penahan abrasi air laut tersebut bisa mengatasi bencana bencana banjir rob yang sering melanda masyarakat di Desa Cemarajaya.
BACA JUGA:Hilang Fokus usai Belanja Sayur, Wanita Paruh Baya di Tambun Tewas Tersambar Kereta
BACA JUGA:Disdukcapil Karawang Tingkatkan Kualitas Pelayanan Melalui MPP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: