Pemkab Karawang Berikan Bantuan Logistik ke Masyarakat yang Terdampak Banjir Rob di Wilayah Pesisir Utara

Bupati H. Aep juga memastikan kondisi masyarakat rentan sudah dalam penanganan yang baik. "Alhamdulillah, para lansia sudah dievakuasi ke tempat saudaranya yang tidak terkena banjir rob. Sehingga saat ini mereka dalam kondisi yang aman," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Karawang Mahpudin menuturkan, penyebab pasang air laut yang tinggi ini diakibatkan karena cuaca ekstrim yang melanda di sejumlah wilayah pesisir.

"Hingga saat ini sudah ada sebanyak delapan kecamatan yang terdampak, yaitu Pakisjaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes, Cilebar, Tempuran, Cilamaya Kulon dan Cilama Wetan. Banjir rob ini diakibatkan karena adanya cuaca ekstrim," paparnya.

Mahpudin menjelaskan, pada bencana banjir rob ini, tidak ada korban jiwa. Namun, ada ribuan rumah warga yang terendam, karena pada saat puncak bencana banjir rob ini, ketinggian air mencapai hingga 50 cm.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Wonogiri Kunker ke DPRD Jabar, Bahas Peran Dewan hingga Implementasi UU HKPD

BACA JUGA:Bawaslu Evaluasi Pengawasan Pemilu dan Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi

"Di sekitar pantai ada pemukiman warga yang terendam air, dari laporan yang masuk, ada sekitar 1.153 rumah yang terendam. Selain itu ada juga 200 hektar tambak terdampak. Untuk kerugian masih dalam perhitungan. Tetapi dalam bencana ini tidak ada korban jiwa," pungkasnya. (Siska)

Sumber: