Renggut Dua Nyawa, Aktivitas Smelter Titanium PT Monokem Surya Dihentikan Sementara
Rapat dengar pendapat di Gedung DPRD Karawang pada Jumat, 20 Desember 2024.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kegiatan produksi smelter titanium di PT Monokem Surya resmi dihentikan sementara setelah insiden tragis yang merenggut dua nyawa. Keputusan ini diambil dalam rapat dengar pendapat di Gedung DPRD Karawang pada Jumat, 20 Desember 2024, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Ledakan yang terjadi pada Senin pagi, 16 Desember 2024, menjadi penyebab utama penghentian operasi smelter tersebut. Insiden itu tidak hanya menewaskan dua pegawai akibat luka bakar 80 persen, tetapi juga melukai tiga orang lainnya, salah satunya masih dirawat di rumah sakit.
Dalam rapat tersebut, Kepala UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah 2 Jawa Barat, Ponco, mengungkapkan adanya kesalahan prosedur dalam proses produksi. Menurutnya, proses pendinginan tungku yang memanaskan pasir zirkon tidak dilakukan dengan benar.
"Seharusnya tungku dibiarkan mendingin selama 30 menit hingga satu jam sebelum dibuka. Namun, kemungkinan besar pekerja membuka tungku sebelum waktu yang seharusnya," jelas Ponco.
BACA JUGA:Dishub Karawang Selesaikan Ramp Check, Sebanyak 4 Bus Tidak Layak Beroperasi
BACA JUGA:Kejari Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum Piala Kajati 2024
Rapat juga mengungkap, smelter titanium di PT Monokem Surya masih menggunakan metode manual, jauh dari standar teknologi terkini. Hal ini dianggap meningkatkan risiko kecelakaan kerja di lokasi tersebut.
Ketua DPRD Karawang, H. Endang Sodikin, menegaskan, penghentian produksi akan berlaku hingga perusahaan mengadopsi teknologi yang lebih aman.
"Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas. Kami meminta perusahaan untuk segera melakukan modernisasi peralatan sebelum operasi dapat dilanjutkan," tegasnya.
Tragedi ini memicu aksi protes dari masyarakat sekitar dan keluarga korban, yang mengirimkan surat resmi ke DPRD. Aspirasi mereka akhirnya mendorong digelarnya rapat dengar pendapat ini, dengan harapan tragedi serupa tidak terulang lagi.
Aktivitas smelter titanium milik PT Monokem Surya resmi dihentikan pasca tragedi ledakan yang terjadi pada Senin, 16 Desember 2024. General Manager PT Monokem Surya, Debi Andriani, mengonfirmasi, smelter tersebut kini berada dalam tahap conditioning dan tidak beroperasi hingga investigasi selesai.
BACA JUGA:Nonton Bleach: Sennen Kessen-hen Soukoku-tan episode 12 sub Indo beserta link legalnya
BACA JUGA:Blue Lock Musim 2 episode 12 sub Indonesia, tanggal rilis beserta link legalnya
“Kami telah menghentikan seluruh aktivitas smelter titanium, dan saat ini fasilitas tersebut dalam tahap conditioning. Area smelter juga sudah digaris polisi untuk mendukung penyelidikan,” ujar Debi saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan DPRD Karawang, Jumat, 20 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: