Hendak Tawuran Didua Lokasi di Kabupaten Bekasi, 6 Remaja dan Sejumlah Sajam Diamankan Polisi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Polres Metro Bekasi berhasil mengamankan enam remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di dua lokasi berbeda di Kabupaten Bekasi, Sabtu (04/01/2025) malam. 

Dalam operasi tersebut, polisi juga menyita sejumlah senjata tajam (sajam) yang diduga akan digunakan dalam bentrokan.

Danton Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi, Iptu Hendry Haryo, menjelaskan bahwa operasi pertama berlangsung di kawasan Mekarmukti, Cikarang Utara. Empat remaja yang diduga akan tawuran diamankan bersama berbagai jenis senjata tajam.

"Di lokasi pertama, dari tangan para remaja, polisi menyita berbagai jenis senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk bentrokan," ujar Hendry dalam keterangannya dikutip Cikarang Ekspres Minggu (05/01).

Operasi kedua dilakukan di kawasan Rawa Sentul, Jayamukti, Cikarang Pusat, di mana dua remaja lainnya diamankan. Sama seperti di lokasi pertama, polisi kembali menemukan barang bukti berupa senjata tajam yang sangat membahayakan.

BACA JUGA:Workshop Guru Pasraman, Pendidikan Agama Hindu Perlu Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Bekasi

BACA JUGA:DPRD Karawang Dorong Pemerintah Daerah Lakukan Penutupan Sementara Aktivitas Tambang PT MPB

Hendry menegaskan bahwa operasi ini merupakan bukti komitmen Polres Metro Bekasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama antara polisi dan masyarakat mampu mencegah potensi gangguan keamanan," katanya.

Patroli rutin yang dilakukan setiap malam, lanjut Hendry, menjadi langkah strategis dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. 

"Dengan langkah tegas ini, polisi berharap dapat menekan angka kenakalan remaja dan menjaga ketenangan masyarakat," imbuhnya.

Para remaja yang diamankan beserta barang bukti kini telah dibawa ke Mapolres Metro Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga sedang menyelidiki asal-usul senjata tajam yang ditemukan guna mengungkap kemungkinan adanya jaringan distribusi ilegal.

BACA JUGA:Belum Ada Penanganan Longsor di Cikarang Selatan, Ejip: Hanya Mampu Perbaiki Saluran Air

Sumber: